24

1.9K 189 6
                                    

TERIMA KASIH UNTUK KALIAN YANG SETIA NINGGALIN VOTE DAN KOMENTAR🙂
.
.
.
.
.
.
...

Sunghoon menunduk dalam. Ia sungguh takut untuk mengangkat kepalanya. Jadi ia hanya bisa duduk dengan kaku dengan mata yang ia fokuskan di kedua sendal rumah yang sedang ia gunakan.

"Apa kau akan terus menunduk seperti itu ?"

Sunghoon masih bergeming, ia tidak tau harus bersikap seperti apa untuk menghadapi pria di hadapannya ini

"apa kau masih berfikir kalau aku ini seorang gay ?"

"WHAT ?"

"Ya Choi Soobin, apa maksudmu ? kau mulai berpindah haluan ? kau gila ? kau mau mati ? kau Mpphmm..."

Dengan cepat Soobin, pria yang datang bersama Jungwoo membekap bibir kakaknya itu dengan kuat

"bisakah kau tenang, telingaku sakit mendengarnya" ujar Soobin dnegan kesal
Mendengar itu dengan kuat Jungwoo menyingkirkan tangan Soobin dari tangannya

"kalau begitu jelaskan, atau kau akan mati di tangan ibu"

"ibu ?" ujar Sunghoon dengan kening mengerut, perta bahwa ia sedang bertanya-tanya

"si kelinci ini adikku" ujar Jungwoo dengan malas

"HA ?"

...

Hah, setelah penjelasan yang cukup panjang, akhirnya Jungwoo memahami semuanya. Dan itu cukup membuat bulu kuduk Jungwoo meremang.

Heol, bisa-bisanya adiknya itu terlibat dalam drama mengerikan seperti itu

Kalau saja itu benar-benar terjadi, bisa Jungwoo jamin..ibunya akan dengan suka rela menguliti anak tengahnya itu dengan pisau daging paling tajam dirumahnya

Dan untuk Sunghoon, dia juga sudah mengerti.. kalau Choi Jungwoo dan Choi Soobin adalah kakak beradik, mereka tiga bersaudara, adik mereka yang bungsu adalah seorang perempuan, dan dia masih berada di kelas 2 SMA.

"Jadi, apa sekarang kau bisa memahaminya ?" ujar Soobin

Perlahan Sunghoon menganggukkan kepalanya

"kau harus percaya padaku, aku ini normal, aku menyukai wanita dan sebentar lagi aku akan menikah"

Sontak itu membuat mata Sunghoon kembali membola

"dia bahkan sudah menjadi seorang ayah" tambah Jungwoo dengan santai

"ayah ?"

Dan Soobin kembali menganggukkan kepalanya

"kau juga seorang ayah kan ?" tanya Sunghoon kepada Jungwoo

"Eo" jawab Jungwoo dengan kepala yang mengangguk

Uh, santai sekali pria menyebalkan itu menjawab pertanyaannya. Padahal Sunghoon sudah membayangkan kalau pria itu akan terkejut dengan kedua mata yang ikut melebar

"kenapa tidak memberitahuku"

"itu kau tau"

"tapi kalau aku tidak memergokimu jalan berdua bersama anakmu kau akan tidak akan pernah memberitahuku kan ?"

Faoi ​​Rún (HeeHoon) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang