10

2.4K 195 2
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENnya YA TEMAN-TEMAN
KOMENTAR KALIAN SANGAT MEMBANTU AKU BUAT TERUS SEMANGAT NULIS CERITA INI

.
.
.
.
.
.
...


"Park, kau baik-baik saja ?"

Sunghoon yang sempat termenung dengan memandang keluar jendela kembali tersadar saat teman sebangkunya itu mengeluarkan suaranya

"eum, aku baik" sahut Sunghoon

Beomgyu mengamati sebentar wajah sahabat karibnya itu, tidak. Beomgyu rasa gadis didepannya ini sedang tidak baik-baik saja, terhitung sejak dia membolos beberapa hari yang lalu.

"kau tau, tadi aku diberi uang saku tambahan oleh ayahku karena beberapa minggu ini aku membantu ibu membersihkan rumah juga memasak. Sebagai teman yang baik aku akan mentraktirmu makanan enak sepulang sekolah nanti. Bagaimana ?" ujar Beomgyu dengan semangat

Sunghoon masih terdiam, dia ragu untuk mengiyakan karena jujur saja perasaannya masih sangat kacau, tapi melihat sahabatnya itu sepertinya sedang sangat bahagia dan berniat baik, maka dengan itu dia memutuskan untuk menganggukkan kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sunghoon masih terdiam, dia ragu untuk mengiyakan karena jujur saja perasaannya masih sangat kacau, tapi melihat sahabatnya itu sepertinya sedang sangat bahagia dan berniat baik, maka dengan itu dia memutuskan untuk menganggukkan kepalanya

"ASSA, kita akan makan enak. Nanti kita ajak si pantat nyamuk juga, lumayan untuk jadi bodyguard....eh, tapi dimana anak itu ? tumben sekali jam segini dia sudah duduk manis dibangkunya dan memandangimu tanpa berkedip"

Jarang sekali seorang Jake Shim itu terlambat masuk kelas, bebal-bebal begitu dia itu anak yang rajin masuk sekolah
Walaupun tujuannya bukan untuk belajar

Sedangkan Sunghoon juga kemudian menolehkan kepalnya ke belakang. Benar
Pria itu belum datang, yang ada hanya teman sebangkunya yang Sunghoon tidak mau sebutkan namanya

Tumben sekali Jake Shim terlambat

"wah, apa itu Jake ?"

"dia benar-benar Jake"

"kenapa dia jadi terlihat setampan itu ?"

"dimana wajah bodohnya ?"

"apa mungkin dia operasi plastik ?"

Bisikan-bisikan itu lantas membuat Sunghoon dan Beomgyu mengalihkan atensinya kepada seseorang yang baru saja memasuki kelas

Pria itu mengubah gaya rambutnya, penampilannya, bahkan....

Raut wajahnya

"Uyun ?" gumam Beomgyu tak percaya

Gadis itu bahkan sampai menganga karena terlalu fokus memandangi seorang Jake Shim yang tiba-tiba saja sangat berbeda
Sampai pria itu duduk ditempatnya, Sunghoon dan Beomgyu masih terus memandanginya. Tapi yang dipandang hanya memasang wajah datar tanpa memberikan sapaan seperti biasanya

Faoi ​​Rún (HeeHoon) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang