CATATAN TENGAH MALAM

35 11 1
                                        

Terima kasih sudah membaca KEMALA versi PANDORA TEENFICT BOX sampai habis.

Agak nggak nyangka bisa namatin secepat ini, sesingkat ini, senggakjelas ini, dan setertekan ini.

Makasih buat BPC Blackpandora_Club yang sudah berbaik hati memecut saya padahal ada UAS wkwkw. Otak saya terkuras 4 jam terakhir.

Ini rekor wkwkwk. Hapus work, bikin work, tamatin work dalam satu hari yang sama. Meski totalnya cuma 2600 kata dan alurnya gaje, tapi gapapa yang penting poin saya nggak dikurangi '-'))

Oh iya, sebenernya pas itu (empat jam lalu) udah mentok banget mau bikin apa. Jadilah saya (sebagaimana yang tak bilang di awal) iseng buka prompt generator di gugel.

 Jadilah saya (sebagaimana yang tak bilang di awal) iseng buka prompt generator di gugel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ya, cerita ini pun jadi '-'))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ya, cerita ini pun jadi '-'))

Ide cerita ini dah lama terpendam (kenapa aku malah nyeritain ini) tapi nggak ada waktu buat eksekusi, jadi yowes lah bikin cerpen aja. Awalnya mau bikin yang berkaitan sama mental abuse, di mana Kemala harusnya seekor kucing yang nggak pernah ada dan Kemal anak depresi. Kemala punya tujuan utama untuk membuat Kemal sembuh dari trauma, dengan begitu tuhan membiarkan Kemala menjadi kucing peliharaan Kemal lebih lama. Tapi, makin Kemal sembuh, makin pudar pula Kemala. Iya, karna Kemala cuma buah imajinasi dari mental abuse Kemal doang. Kalo Kemal sadar atau sembuh, berati Kemala juga lenyap :)



Dah, saya pamit mau bobo, besok masih UAS
Papai

KEMALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang