Kalian mau tau cara jadi dingin ga?
Caranya votmen dulu🤙
Tutornya setelah cerita ini
.
.
.°°°
06.45 Pagi, Kamar AnMatahari sudah naik, dan kali ini Ika benar-benar kesiangan untuk berangkat kuliah.
Ika dengan cepat memakai bajunya dan mengambil tasnya, namun saat dia akan keluar kamar, An terbangun.
"Ika, tunggu. Nanti kalo kamu udah pulang kuliah, pergi aja ke Grand Square. Kita pindah kesana hari ini." Ucap An, memeluk gulingnya.
"Nomor kamarnya?"
"104"
Mendengar itu, Ika mengangguk dan keluar kamar. Kemudian ia pergi kuliah dengan diantar oleh sopir keluarga Raymond.
°°°
07.03 Pagi, KampusIka dengan langkah cepat menuju ke fakultasnya, di pertengahan jalan ia bertabrakan dengan seseorang.
"Maaf" Ika menghiraukan orang tersebut dan langsung pergi.
Sesampainya Ika di kelas, sudah ada dosen yang tengah menjelaskan. Untung saja Ika masih diperbolehkan masuk.
"Kenapa telat?" Tanya Fiona, teman sebelah Ika.
"Ketiduran" Bisik Ika, sedikit melirik ke arah dosen.
"Sepatumu kebalik tuh"
Ika hanya menyunggingkan senyum, melepas sepatunya kemudian membaliknya.
Setidaknya hari ini, Ika lega karena tidak terlalu kesiangan masuk kelas. Ia membuang napas dan bersandar pada tempat duduknya, kemudian memperhatikan penjelasan dosen.
"Eh Ra, itu....mintol ntar kan di lapangan basket ada Wizo nahh itu dia bawa buku.." Bisik Fiona, menatap Ika ragu.
"Terus?"
"Ambilin bukunya, tapi jangan dibuka ya"
Ika mengangguk malas sebagai jawaban, Fiona pun senang dan berseru YESSS dengan suara lantang. Dosen yang melihat kelakuan Fiona langsung menghukumnya, yaitu dengan mengerjakan soal di depan.
A'an POV
Hari ini aku memutuskan untuk menghabiskan seluruh waktuku dengan Dean karena pekerjaan di kantor sudah kukerjakan semuanya. Tinggal menyerahkan semuanya pada sekretarisku dan sekarang aku sudah berada di halte, menunggu Dean.
TINN
TINN
Suara klakson mobil Dean terdengar, dia sudah berada di seberang jalan. Dean itu.... kaya, baik, ramah, lembut lagi, dia alpha terbaik yang pernah kutemui.
Nah sekarang aku udah di mobilnya Dean, seneng deh hari ini bakal full jalan-jalan.
"Sayang, nanti aku bakal pindah ke Grand Square. Kita jadi bisa ngabisin waktu bareng deh"
"Beneran? Tapi kan masih ada pasanganmu" Dean terlihat sedih, dengan bibirnya yang manyun.
"Nanti kan dia tidur di sebelah, beda kamar beb" Aku memegang tangan Dean dan meyakinkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STUCK
Teen FictionKeluarga Sanjaya yang mengalami kebangkrutan terpaksa melakukan perjodohan antara putrinya yang merupakan seorang beta dengan putra dari keluarga Raymond. Keluarga mereka berpikir bahwa mereka akan saling mencintai nantinya, padahal salah satu dari...