Epilog

2.5K 49 2
                                    

Disinilah kami.

Terbalut rasa duka yang menerkam.

Bagaimanapun juga rasa kehilangan itu pasti ada.

Sedih, kelam.

Bahkan rasanya semua warna yang ada hanya warna kelabu.

Diujung perjuangannya kini hanya ada tangis.

Dia harus pergi ketika semuanya sudah menganggapnya ada.

Dunia memang tak adil. Tapi itulah ciri khas Dari dunia.

Dimana semua hanya berdasarkan dengan uang.

Tak ada yang berharga rasanya dibanding itu.

Kamu tau? Bagaimana rasanya?

Ayo bertaruh. Kau pasti belum pernah kehilangan?

Iya.? Ah aku Sudah tau.

Aku merasakannya

Merasakan kehilangan. Rasanya menyesakkan sekali kau tau!.

Kau mungkin akan menyia nyiakan orang yang hadir disekitarmu.

Sekarang mungkin kau risih dengan adanya dia.

Kau merasa tak dipedulikan jika dia ada.

Oh. Memang rasanya menyakitkan waktu itu.

Tapi kau tau? Malaikat yang kau anggap setan atau apalah kau menyebutnya.

Dia menyayangimu. Dia ingin melindungimu.

Bahkan dia mencoba menjaga perasaanmu. Seperti yang dilakukan malaikatku.

Tapi kau sudah terlanjur membencinya.

Dia sedih. Kau tak tau bukan? Tentunya. Mengingat hatimu yang masih seperti batu.

Disaat sekarang orang itu justru meninggalkanmu apa yang akan kau perbuat?

Kau sedih meraung raung?

Semuanya sudah terlambat bukan?

Yang kau lakukan hanya akan mengunjunginya ke pemakamannya.

Kau menceritakan banyak hal padanya

namun tak ada sahutan.

Tak ada balasan Dari setiap ceritamu.

Tak ada jawaban senangnya saat kamu mengunjunginya.

Tak ada lagi tangisnya saat kau pergi meninggalkannya.

Tak ada lagi pipinya yang menggelembung saat kamu mencoba untuk menjahilinya.

Jadi disinilah aku,

Dengan sejuta rasa kehilanganku saat aku mengalami masa masa ini.

Masa masa beratku.

Orang yang menyayangiku sudah pergi. Dengan kata kata terakhirnya yang ia lontarkan lewat suster.

Jaga diri kakak baik baik katanya.

Rasanya hatiku mencelos. Menyesal mengabaikannya?

Tentu ada. Ternyata aku terlalu berambisi untuk mencari.

Bahkan aku tak sadar. Disampingku dulu ada orang yang selama ini kucari

Dulu.

Sekarang orangnya udah pergi jauh.

Ninggalin aku.

Life must go on dim kata mereka.

Aku tau life must go on. Tapi aku masih ingin disini.

Bergelut dengan masa laluku.

Aku ingin menyesali semua hal ini. Sedikit lebih lama.

Aku tak bisa. Aku tak bisa hanya diam disini.

Harus ada yang kurubah dimasa depan.

Agar tak ada yang ku sakiti sejauh dirimu.

Kamu yang slalu disampingku.

Yang sekarang akan menempati tempat kecil dihatiku.

Kuncinya sudah kuhilangkan. Dan memang harus hilang.

Aku tak ingin kamu pergi.

Bahkan Dari ruang ini. Aku nggak pengen.

Jadi. Tetaplah bersamaku Gracella Shaloferine. Disini.

Direlung hatiku yang terdalam.

Aku menyayangimu. Jangan mencoba untuk pergi jauh lagi Dari dimas.

Dimas menyayangi Gracella.

Jangan membohongi perasaanmu lagi di Alam sana.

Jangan memungkiri.

Karena aku juga menyayangimu. Jangan pergi.

Jangan pergi.

Jangan pergi.

Setidaknya jangan pergi lagi, dari hati ini.

Grace's LieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang