Grace's Lie

Eksekusi Mati? Failed

Grace's Pov

Disinilah Gue, dengan Bahaya Mengintai di Ruangan Kecil dan Sempit serta banyak Tikus,

Banyak Juga hal hal yang gue liat sliweran dari tadi Ih, Sereem Pokoknya seriusan.

Mama, Takut syetaaan.

Jadi disinilah Gue di Tempat Aneh dengan Tangan Terikat dan Mulut Tertutup.

Gak ada gunanya juga gue Teriak. Gak bakalan ada yang bisa dengerin Gue.

Gue mendengar Ada derai Kaki yang Berjalan Menuju arah gue.

Yatuhan Yang Nyekap Gue cewek?

"Bwahahahahahahahahahahahah"

Orang ini cewek tapi Ketawanya Awisom!

"Aiih aihh laerr!" -Ati ati Laler"

Ah sialan Slayer ini buat gue susah Ngomong.

"Hahaha Kenapa? Gak bisa Ngomong ya?" Ucapnya Mengejek. Ow shyiit. Gue diremehin.

"Leaass" -Lepas-

"Kalo Gue Lepas Elo Mau ngapain?"

"Plhhhiiss huee ahaa tanhunhaan. " -Pliss Gue ada Tanggungan-

"Punya kewajiban?"

"Ihaaa" -Iyaa-

"Terus kalo Gue Lepas Elo Kabur dong? Gue gak sebodoh Itu Gadis Kecil"

Dia mencolek daguku dan Menaikkan Mataku agar mataku bersitatap dengannya

"Huee Bahalan Bahlik" -Gue bakalan Balik-

"Tapi Gue males Lepasin Elo."

"Pliss Huee Buhuhh Ketemuh shesheohang" -Plisss gue butuh ketemu seseorang-

"Bisa dipercaya gak Ya?"

"Huee bishaa diperhchaya" "Minha wathu duha hali" -Gue bisa dipercaya,. Minta Waktu dua hari-

"Oke pulang sana"

Makasih Tuhan Penculik Ini baik hati Juga

--------------

Hari Ini dari tempat Aneh Itu gue pergi ke bandara buat jemput adek gue satu satunya.

Nah itu. Gue tepat waktu.

"Git?"

Dia meloleh Ahh, Adik yang Peka.

"Yok pulang Besok Gua bakalan Ninjukin sesuatu"

"Apaan?" Tanyanya bingung Alisnya Naik dan "udah Ayok Pulang Langsung Tidur ya?"

"Kenapa sih"

"Gaapa"

------------

Gita's Pov

Pagi itu Kak Grace tiba tiba menghampiriku dan Mama Yang sedang duduk di Sofa Ruang Keluarga.

Pakaiannya serba Putih, Sungguh? Anak Ini kenapa? Biasanya Juga gak suka Warna Putih.?

Perasaanku Yang biasa Biasa saja berubah menjadi Tak enak, Sungguh, Tiba tiba Perutku Melilit, entahlah kenapa, Padahal aku tidak makan satupun Makanan yang Pedas,

Tiba tiba Kak Grace menyabotase Remot Tv yang ada di tangan gue, Kok tangannya Dingin?

Anak Ini udah Tobat?

"Mandi sono, Jam segini Belom mandi mandi Juga" Katanya sambil sibuk mengganti Channel Film yang dari tadi kutonton.

"Haha, Biarin Lagi Pula gaada yang peduli gue" Kataku Sakarstik "Gak kayak elu deh, Yang udah ada Kak Dimas? Iyee Paham!"