Mulmed : Gracella Shaloferine
-------------------------------------------------------------------------
Dimas Pov
Kupandangi wajah polosnya yang unyu ini, Kupastikan adek unyuku yang satu ini masih tertidur pulas saat aku berada di dekatnya .
Kusentuh pipi tirusnya yang sebenarnya chubby. dia masih tertidur pulas. Kulihat kantung mata yang berada ditepat bawah matanya. Dia benar benar terlihat tak bisa tidur pulas malam ini. Atau dia semalaman menangis? aku harus mempertanyakan ini semua padanya
hmm. bangunin gak ya
bangunin ? jangan ah kasian
biarin? lah kalo gini sia sia dong dateng pagi pagi bangunin tante Adiska?
Bangunin? jangan deh kantong matanya tebel banget gitu
Biarin? yaelah diakan minta diajarin naik spatu roda?
oh iya. yes dapet satu alasan buat bangunin hahaha ~
"Bangun bangun woyy .. molor mulu deh ah kamu dek. katanya mau jadi princess, mana ada Princess bangun jam segini?"
Yang ku lihat Graciella adek gue yang unyu bin imut ini cuma memindah posisinya. dan masih tertidur.
"Gi? ayok bangun deh ah katanya minta diajarin spatu roda?"
"um, enggak ah. ntar ngajarinnya sebentar terus aku ditinggal pacaran sama kak sarah" ucapnya parau
"Yaelaaah ngambek. maaf deh soal yang kemaren"
satu detik
dua detik
tiga detik
dua puluh lima detik
Tak ada respon darinya, yang dia lakukan hanya menutupi seluruh tubuhnya yang mungil dari kaki sampai ujung kepala.
Kuhembuskan dengan berat nafasku. aku sudah tau hal ini akan terjadi.
Kutarik selimut berwarna Biru cerah milik Gigi yang berwarna putih dan biru. kutemukan sosoknya yang sedang menangis dalam tidurnya.
Nih anak kenapa kok bisa nangis gini?
"Heh, kok nangis kamu kenapa seh dek?" ucapku parau.
lalu membanggunkannya dari posisi terlentangnya dan memeluknya dalam diam
"Kakak, jahat" ucapnya sesenggukan
"Maaf. gak ngulang lagi deh"
Kupeluk Gigi dengan setulus hati. owess, bahasa gue radak menganu banget deh.
"Dek"
"Ya?"
"Jangan nangis gini dong"
"Apanya? aku gak nangis kok" ucapnya dalam satu tarikan nafas
"Gak nangis tapi ngeluarin air mata ya? "
"hehe" ucapnya sambil tertawa kecil
"Mandi ya? apa mau dimandiin?" ucapku datar dan dihadiahi sebuah lototan tajam dari wajahnya heiihh anak ini makin unyu deh kalo marah.
kulepaskan pelukanku dan dia langsung meninggalkanku begitu saja.
untuk mandi tentunya huahaha.
Kuedarkan pandanganku kesekeliling kamar Graciella.
Rapi, sungguh!
Kuputuskan untuk membaringkan tubuhku di Springbed milik Gigi,
![](https://img.wattpad.com/cover/29995554-288-k863366.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Grace's Lie
Teen FictionAku yang tak berjuang dengan sungguh sungguh, atau kamu yang memang tak pantas untuk kuperjuangkan? -Gracella Shalooferine -