Putus, Fokus

1.1K 41 2
                                    

Dimas's Pov

"Kakak kenapa nangis?"

*

"Kak?"

"Iya dek, Loh, Kamu udah sadar ya?"

"Kakak gimana sih udah dipanggilin dari tadi juga, Malah dikacangin akunya"

"Hm. Maafin ya dek, Kakak keasikan ngelamun"

"Ngelamun?, Kakak ngelamun siapa kak sarah lagi ya? Emangnya kalian kenapa? Kok kakak sampe bisa nangis kayak gitu?, Kakak sayang banget sama Kak sarah ya,"

"Enggak, Siapa bilang ngelamunin sarah"

"Terus siapa dong. Yang bikin Kakak sampe nangis kayak gini, Ayok cerita deh kak"

"Gak ah, Ngapain juga cerita ke kamu, Yang ada malah gak selese masalahnya aku yang malah diledekin"

"Yaampun enggak. Kakak nangis gara gara siapa? Jane? Jane habis bentak kakak?"

"Bukan."

"Gara gara Al, Ngomong Kasar ke kakak?"

"Hey, Aku cowok lagian, Kalo Al, Ngomong kasar ke aku gak mungkin lah sampe aku nangis"

"Terus kenapa? Berantem sama Risky?"

"Enggak juga."

"Terus apaan?"

"Apa yaa kok kepo"

"Kakak mah gitu."

Dia menekuk mukanya, Yaampun Lucu banget, bawaannya pengen cium

"kak, Ayo lah ceritaaa"

"Kok maksa"

"Aku penasaran kakak jelek"

Dia memencet hidungku dengan kasarnya astaga, mendadak deg deg'an gini ya

"Sakit tau"

"Mangkanya jawab dong kak!"

"Aku nangis? Gara gara Gracella Shaloferine"

"Kok gara gara aku?"

"Kamu gak peka soalnya dek!"

"Gak peka gimana kak?. Kakak suka aku?, Kakak gak boleh selingkuh loh ya Dari kak Sarah, gimanapun juga dia cewek kak"

"Adaaa aja deh"

"Kok jawabnya gitu?"

"Udahlah gak penting cepet sembuh yaa cantik"

Blush

Kurasa dia blushing deh, pipinya yang pucet tadi langsung merah gitu wkwk, makin manis deh.

"Dek?"

"Ya kak?"

"Jalan jalan yuk?"

"Kemana? Kapan? Ketaman yok kak, pengen petik petik bunga aku he he"

"Hih, kamu nakal ya, sukanya main petik petik bunga,"

"Bunga-kan cantik, kak, aku gemes habisnya kalo gak metik"

"Iyaa, bunga emang cantik kokk, secantik adekku"

"Adekmu yang mana kak? Risky ya? Yaampun? Kakak gak homo kan? Ngganggep Risky cantik?. Inget loh kak, dia adekkmu, jangan dihomo'in risky masih normal kayaknya"

"Yaampun kamu telmi atau gimana seh dek. Bukan Risky lah"

"Terus siapa?"

Dia mengerutkan keningnya mencoba menerka setiap kalimat yang gue akan lontarkan.

Grace's LieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang