Grace's Pov
Hari yang cerah setelah kepulangan gue dari rumah sakit.
Akhirnyaa tuhaan gue bisa bernafas legaaa bangett yaa.
Jadi gak sabar deeh nagih janji jalan jalannya ke taman
pengen metik metik bunga deh rasanyaaa
hwahaha.
Aku udah sehat banget loh.
Jadi aku udah siap kalo buat lari larian sama penjaga tamannya
Hehe.
Hm, Ngapain yaa?
I didn't hear what you were saying.
I live on raw emotion baby
I answer questions never maybe.
And I'm not kind if you betray me.
So who the hell are you to say we.
Never would have made it babe.
If you needed love.
Well then ask for love
Could have given love
Now I'm taking love,
And it's not my fault.
Cause you both deserve
What is coming now.
So don't say a word
Wake up call
Caught you in the morning with another one in my bed
Don't you care about me anymore?
Don't you care about me? I don't think so.
Dentingan lagu Maroon5 - Wake up call terdengar begitu nyaring di telinga
Aku mencoba mencari Handphone yang ternyata sedang berada di Bawah bantal
Kulihat Display namenya
ID Calling Kak Dimas{}.....
Astaga gue deg deg'an
"Ha-lo? Ada apa kak?"
"Kamu udah siap belom dek?"
"Oh Ketaman yaa ? Selalu siap dongg!. Sekarang kita berangkatnya?"
"Semangat banget sih ciee. "
"Iya harus semangat dong. Kan kitanya mau ketaman"
"Tapi Kita gak bisa pergi sekarang dek"
"Yahh terus kapan"
"Hm, sekitar 2 jam'an lagi kayaknya dek"
"Yaah, Lama banget"
"Maaf dek"
'Emangnya ada apa sih kak pake diundurin segala"
"Gatau tuh dosen dek galaknya amit amit deh, Pake kakak aja lagi yang gak boleh keluar ruangan. Padahal kakak gak salah apa apa"
"Hm, Gitu ya"
"Kamu marah?"
"Enggak kokk"
"Maaf ya dekk. "
"Iya deh"
"Beneran dimaafin nih?"
"Iya kakak jelek"
KAMU SEDANG MEMBACA
Grace's Lie
Teen FictionAku yang tak berjuang dengan sungguh sungguh, atau kamu yang memang tak pantas untuk kuperjuangkan? -Gracella Shalooferine -