5

587 42 5
                                    

Jungwon dan sunoo kini sedang berada di bandara. Ngapain? Menunggu temannya, oh atau teman dekatnya. Temannya ini berasal dari jepang. Memang dulu temannya dari kecil sampai SMP tinggal di indonesia karena bisnis orang tuanya. Ya juga sejak kecil mereka berteman, dekat bahkan. Kemana mana selalu bertiga. Tapi saat tau kabar temannya ini ingin melanjutkan kelas 9 nya di jepang, jungwon dan sunoo tentu langsung sedih, toh mereka dari dulu selalu bertiga, sekolah selalu sama, kelas pun juga selalu sama.

Ya dan ternyata temannya melanjutkan kelas 11 nya di korea, ya walau tanpa orang tuanya, temannya ini bakal tinggal sendirian di apartemen yang sudah di belikan orang tuanya. Tentu nya jungwon dan sunoo langsung senang, saking senang nya ingkn menjemput temannya di bandara. Padahal temannya sudah melarang tak usah di jemput. Tapi ya mereka berdua tetap memaksa.

"Won iki manaa dah lama bener, ini benar jam segini kan? Pegel kaki gue nih, mana orang orang di belakang pada ngedorong." Ucap sunoo.

"Yee sabar noo, lo kira dia ga ngurusin yang lain ap- NAH ITU BOCAHNYAA!." Teriak jungwon rusuh sambil menunjuk nunjuk orang yang tampak nya itu Ni-ki.

Sunoo dengan cepat belari meninggali jungwon dan menyamperi Ni-ki yang sedang kesusahan membawa bawa barangnya "Huaa ikii, unoo kangeen." Ucap nya langsung dan memeluk Ni-ki dengan brutal. Ni-ki yang di peluk pun tertawa melihat teman dekatnya ini dan langsung membalas pelukan sunoo lebih brutal, hingga mengangkat angkat sunoo dengan posisi masih berpelukan. Ni-ki rindu sekali dengan teman manisnya ini!

"Uwon mana uno?" Ucap ni-ki yang baru saja melepas pelukan brutal itu.

"Tuh, bocah lemot bat kalau jalan." Ucap sunoo menunjuk jungwon yang masi berjalan mendekati Ni-ki dan sunoo.

Ni-ki yang langsung melihat jungwon tertawa gemas, jalan doang gemas yaampun. Bocah jepang itu langsung berlari menuju jungwon yang masih berjalan dan memeluk jungwon tanpa aba aba. Hampir saja mereka terjatuh, tapi untung kaki ni-ki yang panjang itu bisa menahan.

"YAAMPUN IKII GUE KANGENN." Teriak jungwon di dalam dekapan niki tanpa tahu malu.

"IKII JUGA KANGEN UWOON." Teriak ni-ki juga yang kini sedang melompat lompat di pelukan jungwon.

Ok, sunoo yang sedang membawa barang ni-ki dan awalnya ingin mendekati mereka berdua yang sedang berpelukan itu langsung menjauh sebab malu mempunyai teman tak tahu malu yang berteriak teriak di tempat umum.

Jungwon melepas pelukan itu dan mendongak melihat ni-ki.

"Lo uda tinggi aja ih, perasaan kemaren tinggian gue deh.." ucap jungwon yang di balas kekehan dari ni-ki.

"Udah kan teriak teriaknya?." Ucap sunoo yang tiba tiba datang membawa barang barang ni-ki yang di tinggali begitu saja oleh pemiliknya.

"Hehe.." balas mereka berdua.

"Udah ah, alamat apartemen lo dimana? Biar gue antar sekalian, gue lagi bawa mobil nih." Ucap sunoo.

"Wow, lo bisa bawa mobil no? Bukannnya dulu belajar nabrak tong sampah ya? Oh bahkan nabrak gerobak akang akang sayur." Jawab ni-ki heran.

"Udaah sut diem lo nik." Ucap sunoo yang malu mengingat- ingat awal ia belajar mobil. Jungwon yang mendengar teman teman dekatnya itu pun tertawa.

"Eh lo inget kak sunghoon kan nik? Yang temen nongkrong lo itu loh, yang dulu sunoo risih karena itu orang ngejar ngejar sunoo mulu." Ucap jungwon.

"Oh inget inget, kesel juga gue sih ngejar ngejarnya secara maksa gituu."

"Emang kenapa won?" Tanya niki.

"Sekarang nih orang uda hampir 2 taun pacaran." Jawab jungwon.

"WHAT? YANG BENER LO NOO? HAHAHAHA KOK BISA." Tawa ni-ki pecah, hampir mengeluarkan air mata, diikut tawanya jungwon yang ngakak melihat ni-ki sampai terbatuk batuk dan sunoo yang mukanya mulai merah. Ya gimana ga lucu coba. Dulu saat SMP sunghoon pernah ngejar ngejar sunoo, tetapi sunoo nya tak ada rasa sama sunghoon. Sunoo saja sampai mengata- ngatain sunghoon dengan kasar, hingga mengatai fisik(padahal sunghoon sudah sempurna begitu😀) karena risih di kejar kejar mulu.

Of Course I'm Straight! || Jaywon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang