"Emang kayanya elo berjodoh sama jay!" Ucap sunoo dan melanjutkan tawanya bersama ni-ki. Mereka bertiga sedang bercerita kejadian tadi.
Masih di hari yang sama, kini mereka bertiga sedang berkumpul i apartemen ni-ki. Mereka bercerita hingga malam, kini sudah hapir jam 10 malam. Apakah mereka tak ingat besok bersekolah? Terutama ni-ki, itu hari pertamanya sekolah.
Saat ni-ki pulang di antar nicholas tadi, baru masuk di apartemen nya, sudah terdengar suara tv di ruang tamu, dan ternyata itu sunoo. Memang ni-ki memberi tahu tahu kata sandi apartemennya kepada jungwon dan sunoo.
Jadi karena bosan berdua, sunoo menyuruh ni-ki mrnghubungi jungwon untuk ke apartemennya juga. Awalnya junwon menolak karena masih badmood, tapi setelah itu sunoo meebut ponsel ni-ki dan memkik memaksa untuk menyuruh jungwon kesini. Alhasil dengan paksaan jungwon pergi ke apartemen ni-ki.
"Udah anjing ketawa mulu lo pada! Lupa lo pada besok sekolah?!" Kesal jungwon.
"OH YA SEKOLAH YA!! LUPA GUE." Tiba tiba teriak sunoo.
"Anjing jangan teriak, sakit nih telinga gue!." Kesal ni-ki, bagaimana tak sakit? Sunoo berteriak tepat di sampingnya dan mengarah ke kepala ni-ki.
"Oh ya iki, lo di kelas berapa?" Tanya jungwon"Oh sekelas sama kalian, 11 ipa 1, kelas unggul gituh loch." Jawab ni-ki.
"Cih pake orang dalam kan lo?! Mentang mentang bonyok lo berduit." Ucap sunoo.
"Dih biarin, gue kan mau sekelas sama sahabat sahabat gue yang manis manis ini, auch muach." Ucap ni-ki yang memeluk meluk teman temannya yang manis itu sambil memonyong kan bibirnya seolah ingin mencium mereka.
"NAJIS!" Teriak duo manis itu bersamaan.
"Udah ah pulang lo pada, gue mau tidur." Usir ni-ki
"Ih apaan lo ngusir ngusir gitu, iya dah gue pulang, nebeng ya uwoon!" Ucap sunoo.
"Tcik iya deh." Jawab jungwom tak ikhlas.
"Udah ya ikii, kita pulang dulu." Ucap sunoo yang baru bangkit dari duduknya dan mengambil barang barangnya, begitupun dengan jungwon.
"Iyaa dadaah!" Balas ni-ki.
.
.
"Yauda uwon gue masuk dulu, hati hati ya jan ngebut!" Ucap sunoo. Kini sunoo sudah berada di depan rumahnya.
"Iya kaga ko kagak, yauda balik dulu gue." Ucap jungwon dan menancap gas nya meninggalkan perkarangan rumah sunoo. Bohong, tak mungkin ia tk mengebut.
Ia membawa motornya dengan cepat menuju rumahnya. Rasanya ia pengen cepat merebahkan tubuhnya di kasur empuknya itu. Badannya letih sekali, padahal di apartemen ni-ki ia tak ngapa ngapain.
Kini ia sedang meletakan motornya di garasi, nampak juga di garasi itu ada mobil sport berwarna merah. Dan yang pasti itu mobil abangnya. Sepertinya abangnya belum balik. Padahal besok senin, apakah ia tak ada jadwal dikampusnya? Ia tadi juga melihat motor mahal Tmax terbaru berwarna hitam di depan rumahnya, Huh ntah lah bodo amat.
Ia melangkahkan kakinya masuk kedalam. Saat masuk langsung menampilkan dapur. Terlihat disana abangnya sedang membuat mnuman.
"Kemana lo jam segini baru pulang?" Tanya heeseung yang melihat jungwon baru masuk.
"Dari apart cowok nemu di bar." Canda jungwon.
"WOI ANJING YANG BENAR AJA LO?!" Ucap heeseung yang ingin melemparkan gelas yang di pegangnya.
"Haha bercanda elah, dari apartnya si niki gue." Jawab jungwon.
"Oh, uda balik tu bocah dari jepang?" Tanya heeseung. Ya memang heeseung mengenali ni-ki. Ia juga thu bagaimana jungwon tahu saat ni-ki ingin pindah ke jepang. Lucu banget nangis nangis mulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Of Course I'm Straight! || Jaywon
Teen FictionJungwon, seorang lelaki manis hobby menonton atau membaca yang berbau bxb. Teman temannya mengakui dirinya gay karena menonton atau membaca yang berbau bxb, tetapi ia tak mengakui dirinya gay. ___________________________ Warning! BXB . . 7th at #won...