3

588 42 3
                                    

"Jake kelas gue dimana?." Tanya jay yang bingung.

"Ikut aja udah, sans kita sekelas." Jawab jake, posisi mereka sekarang berada di koridor, yap benar mereka baru sampai sekolah, memang mereka berangkat bersama menggunakan mobil jake, kata orang tua jay, ini hari pertama, jadi harus bersama jake dulu.

Jay hanya membalas anggukan dan lanjut berjalan mengikuti jake, ia melihat sekeliling bagaimana bentuk sekolah barunya, cukup elit, tidak jauh beda dengan sekolahnya di amerika. Ada beberapa orang melihat dirinya dengan kagum dan juga ada yang berteriak. Apakah dirinya terlalu tampan? Batinnya.

Jungwon baru saja keluar kelas untuk kekantin rencana ingin membeli soda, tapi ia melihat jake dan disampingnya ada seorang pria, mungkin itu yang sepupu nya yang dimaksud jake? Tetapi jungwon tak terlalu melihat bagaimana wajahnya, kata jake tampan, apakah setampan itu? Sampai sampai teman temannya kagum melihatnya hingga memekik. Bodo amat, ngapain coba ia memikirkan sepupu jake itu, eh ini kan rencananya mau ke kantin beli soda karena haus, sudah lah.

Jungwon baru sampai kekantin. Ia membuka kulkas dan memilih soda favorite nya, ia juga memilih beberapa permen untuk dirinya saat belajar nanti. Baru ingin membayar, ia bertemu sunoo.

"Eh no udah beres ngebucin?." Tanya jungwon yang fokus merogoh saku di bajunya tanpa melihat sunoo. Ya sunoo tadi pamit ke jungwon karena ingin menyamperi pacarnya kekelasnya, huh sangat bucin, apalah daya jungwon yang single ini.

"Bucin mata lo, eh lo uda liat sepupu jake belom, cakep bat sumpah."

"Inget udah ada doi." Balas jungwon yang memberi duit ke ibu kantin.

"Tau gue kali, gue cuman muji. Fix lo bakal terpesona sih sama dia." Ucap sunoo.

Jungwon berpikir, apakah ia setampan itu? Sampai sampai suno yang jarang memuji orang sampai mengucapkan sepupu jake itu tampan. Ya memang kadang ia suka gila melihat ketampanan aktor aktor yang memainkan drama yang ia tonton, kadang kalo di jalan jika menemukan orang tampan, ia kadang suka salah tingkah sendiri. Eoh,, ingat dia straight.

"Mikirin apa lo." Ucap suno.

"Kaga."

"Mikirin setampan apa sepupu jake ya? hahaa." Tawa suno

"Cih gue straight ya!."

"Iyaa deh straight."

"Udah ah kelas ayo, bacot mulu lo." Ucap jungwon.

.

.

"Jay lo kan uda lama jomblo, nah gue sama sunghoon punya temen deket gitu, manis banget sumpah dah, sabi kali elo dekatin." Ucap jake yang disertai anggukan oleh sunghoon.

"Dih lebih mending single ya." Ucap jay.

"Eoh dia cakep lo jay, kebetulan dia single juga, kasian udah lama dia single mulu." Tambah sunghoon.

"Terus lo ga kasian sama gue yang juga lama jomblo?." Tanya jake yang disertai ketawa oleh jay dan sunghoon.

"Udah deh nanti gue kenalin lo sama temen gue pas istirahat." Ucap jake

"Iya dah serah lo pada." Balas jay. Menurutnya tak apa sih di kenalkan ke teman jake dan sunghoon yang katanya manis itu. Dia juga naksir yang berbatang kok. Lagian dia sudah lama single, pernah sih pas di amrik pernah pdkt begitu sama cewe, lumayan lama juga. Taunya si cewe lesbi.

 Taunya si cewe lesbi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Of Course I'm Straight! || Jaywon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang