"Won lo serius ngedate sama jay? Pftt" Bisik haruto lalu melanjutkan tawanya. Jujur, haruto sangat receh.
Kini mereka berempat sedang berjalan menuju ke restoran sushi.
Usai berbelanja pakaian, jay mengajak harukyu untuk ikut makan bersama jaywon.
Awalnya junyku menolak karena takut merusak kencan mereka. Namun akhirnya junkyu mau karena ditraktir jay.
Kini, jungwon dan haruto saling merangkul-rangkul dan haruto sibuk menertawai jungwon. Sedangkan jay dan junkyu jalan disebelah mereka, mereka kini sedang berbicara membahas tugas karena sekelas.
"Senjata makan tuan kan lo! Makanya- EH WON!." Haruto berteriak karena hampir jatuh di dorong jungwon, untung di tahan jay. Ayolah, mana ada yang ga jatoh di dorong sama anak taekwondo?
"Cabut gue." Ucap jungwon kepada tiga orang itu lalu berjalan sedikit cepat agar tak beriringan dengan tiga orang itu.
"Lah won! Abang cuma bercanda~." Teriak haruto sembari berlari mengejar jungwon di tengah mall.
Haruto gapunya malu tolooong!.
.
.
Akhirnya pelayan tiba mengantarkan pesenan, lalu ia meletakan beberapa piring kecil berisi berbagai macam makanan, mulai dari tamagoyaki, salmon kazan sushi, tuna salad crispy mentai, dan masih banyak lagi.
Dan untungnya jungwon ikutan makan.
Cukup susah untuk mengajak makan. Haruto hingga memohon-mohon kepada jungwon, namun tak berhasil. Bisa dibilang haruto sangat dramatis. Jay dan junkyu pun juga turun tangan.
Awalnya jungwon menolak keras, namun haruto menawar bahwa ia tak akan menyebar kejadian jaywon ngedate disekolah besok. Dan akhirnya jungwon menerima.
"Serius to lo mesen sebanyak ini?" Tanya jungwon melihat hampir 15 piring berada di depan haruto.
"Iya lah, mumpung di traktir." Ucap haruto sembari membuka sumpitnya dari plastik.
Jungwon hanya memesan beberapa piring karena alasan 'diet'. Sebentar lagi jungwon ada tanding taekwondo, jadi ia harus menjaga berat badannya. Sebenarnya berat jungwon sudah naik beberapa kilo, terpaksa ia harus menjaga pola makannya dan rajin berolahraga. Nanti malam saja ia akan berencana joging malam.
"Won, perut lo aman apa dengan porsi segitu?" Tanya jay melihat hanya beberapa piring yang ada di depan jungwon.
"Aman kok, gue mau diet, bentar lagi ada tanding di luar kota." Ucap jungwon yang mulai membuka sumpitnya dari plastik.
"Tanding?! Kapan gila?!." Haruto terkejut mendengar jungwon membahas tanding. Tentu kalau jungwon ikut tanding, otomatis haruto ikutan juga. Kalau ada tanding, jungwon dan haruto itu sangat wajib ikut, secara mereka berdua anak kebanggaan, hoho.
"Dua minggu lagi njing." Ucap jungwon yang mulai mengarahkan sumpitnya ke sushi.
Jay dan junkyu pun tertawa melihat haruto yang sekarang seperti banyak pikiran.
"Won.. lo mau ga?." Haruto menyodorkan 3 piring nya ke jungwon.
"Ga dulu makasih."
"Bang jay.. tolong bat ini mah." Haruto menyodorkan 5 piring ke jay.
"Maaf banget ini mah to, gue mau ngejaga perut kotak-kotak gue." Ucap jay lalu melanjutkan tawanya.
Jungwon langsung berhenti mengunyah.
Apa katanya? Perut kotak-kotak? Jay punya sixpack berarti dong?!
Berarti perut jay seperti yang ada di drama bl dong? Yang menggoda jungwon untuk memegang nya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Of Course I'm Straight! || Jaywon
Teen FictionJungwon, seorang lelaki manis hobby menonton atau membaca yang berbau bxb. Teman temannya mengakui dirinya gay karena menonton atau membaca yang berbau bxb, tetapi ia tak mengakui dirinya gay. ___________________________ Warning! BXB . . 7th at #won...