Jungwon, seorang lelaki manis hobby menonton atau membaca yang berbau bxb. Teman temannya mengakui dirinya gay karena menonton atau membaca yang berbau bxb, tetapi ia tak mengakui dirinya gay.
___________________________
Warning! BXB
.
.
7th at #won...
"Temen lo lama bener si iki! Gue mau rebahan lagi ini!." Ucap jungwon kesal. Jujur dia sudah menunggu temannya ni-ki ini hampir 40 menit, ayolah! Mending 30 menit itu ia pakai untuk rebahan di kasur empuk nya.
Sekarang jungwon dan ni-ki berada di cafe dekat sekolah. Tadi ni-ki pergi bersama jungwon dengan motor jungwon, ya nebeng, soalnya mobil yang di beli ayah ni-ki belum sampai. Ya alhasil kalau mau pergi harus jalan, kalau jauh banget ya minta nebeng ke salah satu temennya. Inget ni-ki itu friendly, temannya banyak. Jadi kalau temen nya gabisa, bisa ketemannya yang lain.
"Ya sabar atuh won, masi di jalan kalik." Ucap ni-ki.
"Ah bacot, toilet dulu bentar gue!" Balas jungwon. Soalnya dari tadi juga dia sudah menahan BAK. Pikirnya juga pertemuan dia dengan temannya ni-ki ini hanya sebentar, jadi pikirnya ia bisa menahan dan BAK nya nanti bisa di rumah. Soalnya dia juga malas kalo BAK di tempat umum.
"Ah iya cepatan, teman gue udah deket." Jawab ni-ki. Ia baru dapat pesan dari temannya, kata temannya meminta maaf datang terlambat dan dia sudah mendekati lokasi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jay kini sedang mengebut menyetir motornya. Ia janjian bertemu dengan temannya yang baru pulang dari jepang. Kata temannya ia ingin mengenalkan pria manis, katanya juga sudah lama single. Ya jay si gas aja. Dia juga lumayan stres melihat teman temannya pada bucin. Ya dia juga ingin kali.
Ia melihat jam rantai bermerek mahalnya itu, kini sudah jam 14.42. Jujur dia sudah sangat terlambat, ia janji ketemuan jam 2, tapi sekarang sudah hampir jam 3. Ah dia menyesal baru tidur jam 5 pagi dan baru saja bangun jam 2 tadi. Semoga saja temannya tak marah pada dirinya.
Untung saja lokasi nya sudah dekat, kini ia sudah melewati sekolah, yang berarti lokasi yang dituju nya mulai dekat.
Ia memarkirkan motor tmax terbarunya itu di parkiran cafe tersebut. Tidak banyak kendaaran disana, paling hanya 1 mobil dan 2 motor. Hm.. dan motor satunya cukup tak asing baginya? Motor ninja terbaru warna biru langit. Huft masa bodo lah.
Jay memasuki cafe bernuansa biru langit itu, manik matanya langsung berarah ke paling pojok, ya temannya yang ingin mengenali pria manis duduk disana. Tanpa basa basi ia langsung bergegas menuju kesana.
"Uwah buset bang jay! Udah lama gue ga ketemu sama elo, nambah cakep aja lo." Ucap teman jay. Memang temannya ini pernah berteman cukup dekat dulu. Jay pernah sempat bersekolah beberapa tahun di korea. Tetapi semenjak temannya ini pindah kejepang, ia jadi jarang berkomunikasi hingga jay pindah lagi ke amerika.
Dan kini bertemu lagi di korea.
"Haha bisa aja lo nik. Lo juga cil nambah tinggi sat, perasaan tinggian gue deh dulu." Ucap jay kepada yang di sebut ni-ki itu lalu mulai duduk disebelahnya.
"Maaf telat bange gue. Eh mana temen lo yang manis manis itu?" Tanya jay yang hanya melihat Ni-ki seorang diri, harusnya kan mereka berdua. Ni-ki juga menyebutkan kepada jay bahwa ia tadi pergi dengan teman ni-ki yang manis itu. Tapi sekarang ni-ki hanya sendiri?
