"Bunda ih, bisa-bisanya jodohin aku sama orang sembarangan kaya dia."
"Sembarangan gimana? Jaehyun itu anak teman Ayah sama Bunda. Lagipun dia itu laki-laki baik loh sayang."
"Baik darimananya coba? Tadi aja kasih hukuman ke aku parah banget!" ringis Jisoo sesaat setelah mengingat bagaimana lelahnya ia dan kedua temannya saat membersihkan perpustakaan kampus itu.
"Itu karena kalian yang salah, wajar dong seorang Dosen kasih hukuman ke mahasiwa yang melanggar aturan?" Sandara terus saja membela Dosen muda tadi.
"Tapi Bun-
"Udahlah Dek, terima aja perjodohannya, gak kasihan emang sama Om Siwon? Sakit keras loh katanya."
Johnny, Abangnya Jisoo ikut nimbrung. Mengingatkan Jisoo akan ucapan Tante Jessica tadi.
"Sebenarnya ini permintaan terakhir suami Tante, dia pengen liat Jaehyun nikah sebelum semuanya benar-benar terlambat. Mungkin kamu berpikir kalau semua ini cuman akal-akalan kami, tapi suami Tante ini punya penyakit keras yang kata Dokter umurnya gak bakal lama lagi."
"Jadi, kamu mau kan nikah sama Jaehyun?
Jisoo mendesah dengan napas berat, tidak pernah terpikirnya bahwa semua ini akan terjadi dalam hidupnya.
Menikah dengan Dosen?
Argh! Macam film-film aja.
"Cuman kamu yang kami mau"
Masalahnya Jisoo yang gak mau.
Hanya itu. Ya hanya karena kasihan dengan Om Siwon-Papa Jaehyun, si Dosen muda akhirnya Jisoo menyutujui permintaan aneh itu. Agak aneh sih ya, awalnya bilang udah dijodohkan dari kecil, tapi pas Jisoo bilang gak mau, malah kasih alasan kalau Om Siwon udah sekarat. Astaga lambemu Jis.
Tapi walaupun begitu, Jisoo tak mau berpikir-pikir panjang lagi. Pusing juga ditanyai terus plus dibujuk-bujuk terus sama mereka supaya nerima perjodohan itu. Apalagi Abangnya, selama satu minggu setelah kejadian itu, tiada hari tanpa mengucapkan,
"Sayang banget nyia-nyian laki-laki paripurna kaya Jaehyun Dek."
"Emang lo gak mau punya keturunan cakep?"
"Gue sih setuju banget kalau lo nikah sama Jaehyun, idaman gitu."
Jisoo jadi heran, kenapa Abangnya terlalu memuji si Jaehyun itu ya. Jangan bilang kalau ternyata dia yang naksir?
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Serendipity || JAESOO
Humor"Gak usah berharap, saya itu sama sekali gak tertarik cium kamu apalagi nyentuh tubuh kamu. Dari luar aja keliatan gak memuaskan." "Lemes banget mulut lo! Gini-gini gue juga istri lo ya, suatu saat lo juga pasti ngiler pengen nyentuh gue." komentar...