"Masih mikirin Jaehyun?" tanya Jungwoo pada satu-satunya gadis dalam lingkar persahabatan antara ia, Yuta, dan Jaehyun. Seorang gadis cantik dengan tinggi semampai yang bernama lengkap Roseanne Park. Keturunan Korea-Australia. Yup, gadis itu blasteran.
"Lo udah tau jawabannya." sahut Rose dengan helaan napas panjang.
"Kalau iya dosa tau mikirin suami orang,"
"You don't know shit, so shut up!"
Jungwoo terkekeh pelan, menatap teduh sahabatnya yang terlihat frustasi itu. "C'mon, Mau gimanapun, kenyataannya teman kita itu udah nikah. Apa lagi yang lo harepin?"
"Gue tau! Tapi please ngertiin gue Woo, lo tau kalau gue sama Jaehyun itu udah lama saling suka. Tapi karena Tante Jessica gak setuju makanya kita..." Rose menunduk sedih, tak sanggup untuk melanjutkannya. Hatinya benar-benar sesak setelah ia benar-benar kehilangan cintanya. Mungkin tidak dengan rasa, tapi ia kehilangan raga seseorang yang selama ini menjadi tempat ternyamannya.
Sekarang Jaehyun sudah menikah, laki-laki itu sudah memiliki tanggung jawab besar terhadap istrinya. Belum lagi nanti ia akan memiliki anak dengan gadis bernama Jisoo itu. Karena setau Rose, orangtua Jaehyun memang benar-benar menantikan seorang cucu.
Sewaktu menghadiri pernikahan, entah kenapa Rose sangat iri melihat sosok Jisoo yang ternyata jauh lebih cantik darinya. Hanya saja gadis itu cukup pendek, tapi sialnya benar-benar cocok berdiri di samping Jaehyun.
Senyumnya, tawanya, lirikan julidnya dan juga sifat barbar-nya entah kenapa membuat Rose kesal. Selama ini Rose selalu berusaha untuk bersikap sangat anggun agar Tante Jessica meliriknya, tapi ternyata wanita yang selama ini begitu irit bicara saat bersamanya lebih menyukai gadis yang bobrok seperti Kim Jisoo- ah ya, Jeong Jisoo.
"Woo, gue gak bisa." lirih Rose, kemudian menelengkupkan kepalanya di meja bar. Ya, saat ini Rose dan Jungwoo ada di clup milik keluarga Rose sendiri. Sebenarnya bukan hanya mereka berdua, tapi ada Yuta juga. Ia duduk tepat di samping Rose, hanya saja laki-laki itu sudah teler sejak tadi.
🐰🐰🐰🐰
"YA! Jeong Jaehyun! Ini beha gue kenapa lo buang woy?!" teriak Jisoo di hari minggu pagi yang indah ini.
"Hadeh, masih pagi-pagi gini tetangga sebelah udah ribut aja." ucap tetangga pasutri baru itu.
Lagi dan lagi, kalau bukan masalah lampu yang lupa dimatikan, kompor gas yang lupa dimatikan, sandal rumah yang gak disusun rapi, dan sekarang karena beha yang dibuang. Memang laki-laki bernama Jaehyun itu suka sekali memancing emosi. Tampangnya saja yang selalu datar, tapi tingkahnya ternyata bergelombang.
Atau Jisoo saja yang lebay?
Tidak, kok, emang suaminya yang ngeselin. Suka pancing-pancing ikan- nggak! emosi maksudnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Serendipity || JAESOO
Comédie"Gak usah berharap, saya itu sama sekali gak tertarik cium kamu apalagi nyentuh tubuh kamu. Dari luar aja keliatan gak memuaskan." "Lemes banget mulut lo! Gini-gini gue juga istri lo ya, suatu saat lo juga pasti ngiler pengen nyentuh gue." komentar...