Chapter 1 ★ 𝐃𝐑𝐄𝐀𝐌

14K 922 34
                                    

Sorak sorai para supporter membahana ke seluruh pelosok stadion. Tentu saja, itu karena sekarang stadion Prefektur Saitama sedang mempertontonkan perlagaan antara kedua sekolah — SMA Ichinan dan SMA Matsukaze Kouko — yang semakin lama semakin sengit dan panas sebagai akibat dari waktu permainan yang sebentar lagi habis. Untuk saat ini, yang memimpin adalah SMA Matsukaze Kouko dengan skor 0–1.

Kata-kata dorongan dari supporter SMA Ichinan semakin tersiar. Mereka ingin SMA Ichinan yang mereka dukung lolos ke tingkat berikutnya — tingkat nasional, karena ini adalah pertandingan final dari 'Kualifikasi Sepakbola Tingkat Nasional bagian Prefektur Saitama'. Sangat disayangkan jika mereka berhenti di tengah perjuangan menuju nasional begini, bukan?

"AYOOO, ISAGI! AYO!"

"INI ADALAH KESEMPATAN TERAKHIR, ISAGI!"

Isagi Yoichi — seorang striker muda dari SMA Ichinan tahun kedua — terus berlari ke arah gawang seraya menggiring bolanya. Pikirannya hanya berpusat kepada satu hal, nasional. 'Jika kami menang, kami bisa naik ke tingkat nasional,' begitu pikirnya.

Mencetak gol bukanlah hal yang mudah. Pemain dari tim Matsukaze Kouko berupaya untuk menghalangi jalan Isagi agar ia tidak bisa maju. Ia mencegat Isagi dari depan, tapi dengan kegesitannya, Isagi berhasil mengecoh lawan dengan gerakan tipuan yang bernama 'The Step-Over' yang dilakukan dengan melangkahkan kaki ke arah kiri dan kanan secara berulang. 'Arah sini, dasar payah!' ejeknya dalam hati.

Berhasil menerobos pertahanan tim Matsukaze Kouko, ia kembali menggelandangkan bolanya. Sekarang ia hanya perlu 1 on 1 dengan sang kiper. 'Aku harus menembak! Aku harus menembak!' Ia putar kalimat itu berulang-ulang di kepalanya.

Kiper tim Matsukaze Kouko, Shōhei, tampak makin bersiaga untuk menerima bola yang mungkin akan dikirimkan oleh Isagi kapan saja.

"YOICHI! Oper ke sini, aku kosong!"

Panggilan itu mengejutkan Isagi.

"Kemungkinan mencetak gol kita lebih besar dari arah sini!"

'Ah, [Name].' Sahabatnya meminta operan bola darinya, namun Isagi tak langsung memberikan bolanya. Ia tahu kalau ia mengoper bolanya ke arah [Name], mereka berkemungkinan besar mencetak gol. Tapi ....

"APA YANG KAU LAKUKAN, ISAGI?! JIKA KAU MENEMBAK SEMUANYA AKAN BERAKHIR! SATU UNTUK SEMUA, DAN SEMUA UNTUK SATU!"

Seruan pelatih SMA Ichinan menyadarkan Isagi. 'Benar, sepakbola adalah olahraga yang dimainkan oleh 11 orang!'

Tanpa sadar kaki Isagi menendang bola yang awalnya ia kuasai ke arah [Name] yang berada di sampingnya, dan dengan sigap [Name] berlari mengejar bolanya dan menyepak bola tersebut ke gawang. Namun, ternyata Shōhei sudah memperkirakan pergerakan ini dan berhasil menahan serangan [Name].

"Ah, sial! Maafkan aku, Yoichi-!"

Isagi mengernyitkan dahi, tapi tentu ia tak bisa berbuat apa-apa. Fokusnya kembali tertuju pada bola yang sekarang sudah dikuasai oleh striker Matsukaze Kouko, Kira Ryōsuke. Dengan pengontrolan bola yang baik, ia berhasil mengambil alih atas kendali di lapangan. Blok-blok dari pemain Ichinan tiada apa-apanya di hadapan Kira. Ia terus saja maju dan akhirnya, kakinya menendang ....

.

.

.

.

"GOOOL!!!"

Serangan Kira berhasil menerobos masuk ke dalam gawang tim Ichinan, yang menandakan kemenangan bagi Matsukaze Kouko dengan poin 0–2. Sorak sorai yang diteriakkan untuk mereka pun makin meriah.

𝐑𝐄𝐌𝐀𝐈𝐍⭒Blue Lock x M!ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang