"Sekarang, mengenai detail Blue Lock. Seleksi pertama dimulai minggu depan."
Sekarang ini, Tim Z sedang mendengarkan teknis dari seleksi pertama yang bersistem *Round-Robin. 55 pemain dari strata kelima yang membentuk lima tim itu akan bertanding sampai mendapat dua tim yang menang. Bagi kedua tim yang menang, bisa melanjutkan perjalanan ke seleksi kedua Blue Lock.
*Round-Robin: metode penjadwalan di mana setiap peserta bermain melawan semua peserta lain dalam acara tersebut.
"Untuk sistem poinnya, tiap tim yang menang memperoleh tiga poin. Seri, satu poin. Sedangkan yang kalah tidak mendapat poin."
Tunggu dulu... Bukannya kami semua menekuni posisi penyerang? Jika digabung menjadi satu tim, maka tim kami kemungkinan besar akan hancur lebur!
"Kalian mungkin punya sistem positioning dan juga taktik yang kalian ingat di otak bodoh kalian, tapi itu merupakan bagian dari sejarah panjang sepakbola. Pada awalnya, sepakbola dimainkan dengan pemain dimana semuanya penyerang."
Apa Ego sedang berusaha mengubah pemikiran kami tentang sepakbola?
Benar, dari sini, Ego menanamkan pemahaman baru bagi mereka. 'Hal paling penting bagi Jepang untuk menjadi negara terbaik di dunia, bukanlah 'kerjasama tim antar 11 pemain', melainkan hadirnya seorang 'pahlawan,'' begitu katanya.
•---------•
"Apa kita benar-benar harus melakukan ini...?"
"Tentu saja, [Name]! Cepatlah!"
"Ugh, oke oke..."
Tim Z sedang mengatur role — tidak, lebih akurat jika dibilang mengundi role dengan permainan 'batu gunting kertas'. [Name] ingin masalah seperti ini diselesaikan dengan terencana, tetapi apa boleh buat.
"Batu, gunting, kertas!"
Tangan Isagi dan [Name] terkepal, sedangkan Bachira, Raichi dan Gagamaru membentuk sebuah gunting dari kedua jarinya, jari telunjuk dan tengah.
Batu melawan gunting."Karena ada dua yang menang, mereka harus bermain berdua lagi sampai mendapatkan seorang pemenang."
Keduanya pun lagi-lagi bermain batu gunting kertas, dan yang menang adalah ....
"Seperti yang kita setujui sebelumnya, Isagi bisa memilih posisi apapun, dan sisanya akan mengikuti sesuai urutan menang."
Tanpa ragu Isagi menjawab 'penyerang'. Seperti yang sudah [Name] duga.
Belum sempat menyebutkan role yang [Name] inginkan, Ego kembali menampakkan dirinya di layar.
"Bagi ketiga tim yang kalah, ada cara bagi mereka untuk menghindari eliminasi. Itu adalah untuk menjadi pemain yang mencetak gol paling banyak bagi timnya sampai akhir seleksi."
Meski pemain dinilai berdasarkan jumlah gol yang mereka cetak, 'fair play' juga masih dihitung dalam sistem. Ada beberapa aturan, yaitu kartu kuning (-1 poin), 2 kartu kuning dalam 1 pertandingan (-3 poin), kartu merah (-4 poin), dan terakhir kartu merah setelah kartu kuning (-5 poin).
"Pertandingan pertama akan dimulai dua jam dari sekarang. Antara Tim X dan Tim Z!"
•---------•
Loker Tim Z.
"Ini adalah formasi pertandingan pertama kita yang ditentukan dengan suit tadi."
Sebuah papan tulis berisi formasi yang akan digunakan melawan Tim X diletakkan di hadapan mereka, dengan Kuon yang bertugas menjelaskan isinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐄𝐌𝐀𝐈𝐍⭒Blue Lock x M!Reader
Fanfic→ remake di book sebelah, book ini di drop. Sepakbola - salah satu di antara banyaknya permainan yang mementingkan solidaritas antarpemain. Walaupun begitu, tampaknya pernyataan ini tak berlaku bagi Jepang. Jepang awalnya juga menjadikan solidaritas...