MOONLIGHT

part 16

Victor sedang bekerja keras di dalam ruangannya. Ayahnya hanya memberi waktu sebulan untuknya lebih banyak belajar tentang tahta kerajaan. Waktunya sudah tidak banyak.

Banyak yang harus dia pikirkan sekarang, bukan hanya tentang ia menjadi raja, tapi juga tentang Jane dan Rosie. Rasanya dia sangat ingin menyerah sekarang.

Waktu sudah sore, Victor merapikan tempat bekerjanya untuk segera pulang sebelum malam.

Namun, ketika dia mau keluar dari istana, ayahnya datang menemuinya.

" Kau sudah mau pulang?". Tanya Velix.

"Iya".

"Kau bekerja cukup keras, ayah suka itu, bagaimana keadaan Rosie sekarang?".

"Rosie sudah baik-baik saja, oh ya ayah, aku akan mulai melatih panah lagi". Ujarnya.

"Benarkah? Persiapan mu sangat bagus Victor, ayah semakin kagum padamu ".

"Sudah lama aku tidak memanah lagi setelah menikah, kurasa aku harus belajar lagi".

"Ayah mendukungmu, kalau begitu pulanglah sekarang ".

"Tapi ayah, bolehkah aku meminta sesuatu?". Tanya Victor.

"Mintalah, apa yang kau mau?".

"Aku hanya meminta 2 pengawal untuk di bawa kerumah ".

Velix mengerutkan keningnya. "Untuk apa pengawal itu?".

"Untuk menjaga Rosie selama aku pergi dari rumah, aku rasa Jake dan Jay tidak cukup menjaganya ".

Velix mengangguk paham. "Baiklah, ambil seberapa yang kau mau, ayah akan memberinya ".

"Terimakasih ayah, tapi aku hanya akan mengambil 2 saja, jika ku perlukan lagi, aku akan meminta lagi".

"Baiklah kalau begitu segeralah pulang, Rosie pasti sudah menunggumu ". Ucap Velix sambil tersenyum.

"Baik ayah ".

Setelah itu Raja Velix pergi meninggalkan Victor.

Dan tiba-tiba Vincent muncul di hadapan Victor, membuat Victor terkejut.

"Kau mengagetkanku!". Kata Victor.

Vincent hanya tertawa kecil. "Bagaimana dengan kakak ipar, apa dia sudah sehat?". Tanya Vincent, karena terakhir kali dia bertemu dengan Rosie, Rosie kurang sehat.

Victor malas menjawab, kenapa Vincent menanyakan soal Rosie padanya, itu membuatnya sedikit kesal.

"Dia baik, aku mau pulang". Ketus Victor.

"Kirimkan salamku pada kakak ipar, bilang padanya aku merindukan nya". Kata Vincent.

Victor memutarkan bola matanya malas, lalu langsung pergi meninggalkan istana.

Kenapa tidak ada hari yang bisa membuat pikirannya tenang, apa lagi sekarang, Vincent sepertinya sudah sangat dekat dengan Rosie, Victor hanya berharap Vincent tidak menyukai istrinya.

Victor langsung mengendarai kudanya agar segera pulang, hari mau gelap, dia ingin sampai di rumah sebelum malam tiba. Tidak lupa dia membawa 2 pengawal bersamanya.

Akhirnya dia tiba di rumahnya.

"Jake, Jay, ini pengawal baru, mereka akan membantu kalian menjaga di sini". Kata Victor.

Jake dan Jay mengangguk mengerti. Lalu, Victor langsung masuk ke dalam rumah, dan 2 pengawal tadi, langsung melaksanakan tugasnya.

Kedatangan Victor langsung di sambut oleh sang istri dengan sebuah pelukan. Selama ini Rosie sangat bucin, begitu juga dengan Victor. Victor membalaskan pelukan itu, rasanya beban yang ada dalam dirinya hilang ketika Rosie memeluknya.