part 36 END

1.2K 66 5
                                    

"mana hadiah keduanya?". Tanya Rosie polos.

Victor terkekeh melihat tingkah Rosie.

"Bukan sesuatu yang bisa di pakai atau apapun itu". Kata Victor, membuat Rosie bingung.

"Lalu?".

"Hanya sebuah kalimat"

"Kalimat?".

"Iya".

"Aku tidak mengerti"

Lagi-lagi Victor tertawa melihat Rosie yang kebingungan.

"Ini sesuatu yang kau tunggu"

"Victor cepatlah, apa hadiahnya?". Kata Rosie yang tidak sabaran.

"Baiklah, Jane dan kai akan menikah ". Akhirnya Victor mengatakannya.

Rosie terkejut bukan main, dia pikir jane telah melupakannya. Sebab sudah lebih sebulan mereka tidak ada kabar.

"Sungguh? Kau tidak bercanda kan?". Tanya Rosie.

" Tidak,mereka akan menikah Minggu depan, dan mengundang kita semua".

"Benarkah?, Wahh..". Rosie sungguh tidak percaya.

Jeon dan Lisa juga tidak kalah terkejut. Sudah lama tidak mendengar kabar dari Jane. Dan tiba-tiba dia akan menikah.

"Victor, kita sungguh di undang?". Tanya Lisa yang sudah bersemangat.

Victor mengangguk. "Semuanya di undang, ibu dan ayah juga di undang ke sana".

"Ibu tidak menyangka Jane akan menikah, ibu pergi jika ayah juga pergi". Sahut sejeong.

"Ayah ingin sekali pergi menghadiri pernikahan Jane, tapi kita tidak bisa meninggalkan istana terlalu lama. Kau saja pergi dengan Rosie, ayah akan menggantimu di istana". Jawab Velix

"Baik kalau begitu, terimakasih ayah"

"Sama-sama nak"

"Kapan kita akan pergi?". Tanya Rosie penuh semangat.

"Sabarlah sayang, acaranya masih Minggu depan ".

"Ish". Bisa-bisanya Victor memanggilnya seperti itu di depan orang banyak.

"Jeon, Lisa . Kalian juga pergi kan?". Tanya Victor.

"Tentu saja, jika sudah di undang, kenapa tidak datang".

"Bagus kalau begitu".

"Victor". Panggil Rosie lembut.

Victor menoleh pada Rosie dengan penuh senyum. "Iya"

"Terimakasih untuk semua, meski kau telah membuatku kesal tadi, tapi tetap saja aku harus mengucapkan terimakasih padamu. Terimakasih juga hadiahnya, aku sangat suka. Dan terimakasih telah mencintaiku, aku mencintaimu ". Tutur Rosie lemah lembut. Lalu beralih memeluk Victor.

Victor membalaskan pelukan Rosie dan mengusap kepala Rosie lembut.

"Tidak perlu berterimakasih, aku yang seharusnya berterimakasih padamu. Terimakasih telah sabar menghadapiku dan bertahan sampai saat ini, terimakasih juga sudah mencintai orang sepertiku, meski kau tahu bagaimana pernikahan kita. Dan yang terakhir, terimakasih telah membuatku menjadi seorang calon ayah. Aku juga mencintaimu ".

Mereka tenggelam dalam pelukan hangat itu. Rosie bahkan meneteskan air Matanya, dia benar-benar bahagia saat ini. Dan selalu berdoa agar rumah tangganya dengan Victor selalu di selimuti oleh kebahagiaan.

🥀

Waktunya untuk tidur dan istirahat, setelah menghabiskan waktu dengan pesta kecil ulang tahun Rosie, akhirnya mereka bisa beristirahat. Semua orang juga telah pulang sejak acaranya selesai. Rosie sangat bahagia, tidak pernah terpikirkan olehnya akan seperti ini. Dia bahkan lupa jika dirinya berulang tahun.

MOONLIGHT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang