MOONLIGHT

part 27

"Victor, mau sampai kapan seperti gini terus?". Tanya Rosie setelah masuk ke kamar.

Tadi mereka sudah makan malam bersama seperti biasanya. Lalu, Rosie langsung menyusul Victor yang sudah pamit duluan.

Victor hanya menatap Rosie intens, setelah itu langsung menuju ranjang dan berbaring.

Rosie menghela nafas, dan mencoba untuk sabar. "Aku salah apa?". Tanya Rosie, kali ini lebih lembut. Barang kali Victor akan luluh dan mau bicara.

Victor Kemabli menatap Rosie, kali ini menatapnya sangat dalam. "Tidak ada, sebaiknya kau tidur, ini sudah malam". Itu yang dikatakan Victor.

Rosie langsung ikut berbaring di samping Victor, meski masih tidak mengerti dengan sikap Victor.

"Serius?". Rosie kembali bertanya.

Victor mengangguk. "Lain kali jangan keluar istana lagi". Tegas Victor.

"Maaf, aku hanya ingin menemui Lisa, sudah lama tidak bertemu dengannya ". Jelas Rosie.

"Kenapa tidak bilang? Jangan bikin orang lain khawatir ".

Rosie hanya diam. "Kata Yoona, kau yang membawaku, Bagaimana bisa?". Dia mengalihkan pembicaraan.

"Tidak sengaja bertemu di jalan". Jawab Victor singkat.

Rosie mengangguk mengerti dan mereka kembali terdiam. Ada sedikit rasa senang, karena akhirnya Victor mau berbicara padanya lagi. Dan masih tetap peduli terhadapnya.

🥀

Paginya, ketika Rosie Bangun, dia melihat Victor yang sudah siap dengan pakaian rapinya.

"Mau kemana?". Tanya Rosie, padahal biasanya dia tidak pernah bertanya.

"Aku harus ke kantor, ada masalah di sana". Jawab Victor.

"Aku ikut". Pinta Rosie.

"Tidak".

Rosie mengerucutkan bibirnya. "Kenapa?".

"Kau masih sakit, dan harus istirahat". Alasan yang tepat.

"Aku sudah sehat, beneran". Kata Rosie meyakinkan.

"Tetap saja, Rosie... Cobalah untuk mengikuti kata suami".

"Tapi aku beneran udah sehat Victor...". Rengek Rosie.

Victor berjalan ke arah Rosie, dan menangkap pipi Rosie. "Sayang, aku tidak akan lama". Kata Victor lembut.

Sekejap membuat jantung Rosie berbunga-bunga. Sudah lama dia tidak mendengar rayuan Victor.

"Baiklah".

Victor mengangguk. "Istirahatlah, jangan kelelahan, mengerti!".

"Iya sayang ".

Victor mengecup kening Rosie, lalu langsung pergi meninggalkan kamar. Rosie pun juga langsung menuju kamar mandi.

Setelah mandi dan mengganti bajunya, rosie keluar dari kamarnya dan langsung di sambut oleh Dena, yang emang bertugas melayani Rosie.

"Dena, aku ingin sendiri". Pinta Rosie.

"Tapi yang mulia..."

"Aku sudah sehat, jangan khawatir. Lagi pula aku hanya main sekitar istana saja". Jelas Rosie.

Setelah mendengar itu, Dena tidak tau mengatakan apa-apa lagi. Rosie pun segera turun kebawah dan menuju meja makan. Mereka makan seperti biasanya, lalu mengobrol, emang tidak banyak.

"Victor kemana Rosie?". Tanya Velix.

"Katanya ke kantor, karena ada masalah". Jawab Rosie.

Emang selama Victor menjadi raja, Victor tidak pernah merepotkan orang tuanya dalam masalah apapun, dia akan menyelesaikan sendiri masalah itu.