part 33

651 98 9
                                    

Hari berganti.
Matahari yang mulai naik menerangi bumi, dan memberikan kehangatan dari cahayanya. Sinarnya mulai memasuki sebuah kamar yang di tiduri suami istri.

Rosie membuka matanya, lalu langsung menatap ke arah samping tempat Victor tidur, ternyata Victor masih tidur pulas. Ditatapnya Victor lama, sambil tersenyum lebar. Di usapnya wajah Victor dengan tangannya Pelan, agar Victor tidak terbangun.

Tapi, apalah daya. Rangsangan Victor lebih cepat. Victor membuka matanya, dan dia juga sedang menatap Rosie Yang wajahnya tampak terkejut.

"Maaf". Kata Rosie setelah melepaskan tangannya dari wajah Victor.

"Kau tidak mual lagi?".

Rosie menggeleng.

Victor juga membalasnya dengan anggukan.

Victor bangun dari tempat tidurnya, lalu langsung menuju kamar mandi. Dan Rosie, masih mematung di tempat.
Tidak lama, Victor keluar dari kamar mandi. Lalu mengganti bajunya.

"Kau tidak ke kantor?". Tanya Rosie, ketika melihat Victor memakai baju santai.

"Hari ini aku akan latihan menggunakan pedang".

"Pedang? Boleh aku melihatmu?".

Victor menatap Rosie seperti ingin mengintimidasi.

"Tidak boleh? Ya sudah, tidak masalah ". Lanjut Rosie, dia yakin dengan tatapan Victor padanya m itu artinya pria itu tidak memperbolehkannya. Padahal apa salahnya, biasanya dia juga melihat Vincent latihan.

"Aku pergi, jangan banyak bergerak dulu. Segera mandi ". Suruh Victor sebelum keluar dari kamar, untuk menuju ruang latihan.

Rosie menghembuskan nafasnya kasar, dia sangat kesal dengan Victor, kenapa selalu tidak di perbolehkan? Terus, Rosie harus ngapain sekarang? Dasar, suami posesif.

🥀

Saat ini Rosie tengah bosan, dan akhirnya memutuskan untuk berkeliling istana bersama Dena, karena Victor tidak mengizinkannya berjalan sendiri. Walaupun bosan, tapi dia harus apa?

Di perjalanannya, dia bertemu dengan Vincent yang berlawanan arah darinya. Tatapan mereka bertemu saat itu. Dan Rosie tersenyum tipis. Vincent menghampiri Rosie agar lebih dekat.

"Bagaimana keadaan sekarang?". Tanya Vincent, walaupun sebenarnya dia takut dan malu. Tapi, dia penasaran dengan kabar Rosie. Semenjak Rosie di rumah sakit, dia belum pernah melihatnya.

"Seperti yang kau lihat".

"Sedang apa kau disini". Tanya Vincent.

"Aku hanya bosan".

"Ah, kupikir ingin bertemu dengan Victor ".

"Dia masih berlatih?".

Vincent mengangguk. "Aku melihatnya di ruang latihan bersama Suga tadi".

"Kalau begitu, aku kesana dulu ". Kata Rosie sebelum berjalan cepat menuju ruang latihan.

Vincent hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah lucu Rosie.

Rumah latihannya lumayan jauh, karena ada dibawah dan paling belakang istana. Rosie harus membutuhkan waktu yang lama untuk sampai sana, apalagi mendengar Dena yang terus menyuruhnya untuk berhati-hati.

Sampai disana, dia tidak melihat ada Victor disana, hanya ada Suga yang sedang menyimpan pedang pedang yang mungkin mereka gunakan tadi. Akhirnya, Rosie menghampiri Suga.

"Suga". Panggil Rosie.

Siang tampak terkejut melihat Rosie yang sudah berada disampingnya. "Yang mulia? Kau ingin bertemu Victor?".

MOONLIGHT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang