part 35

782 89 6
                                    

Mereka melepaskan pelukannya, tapi Rosie tetap saja kesal. Dia sudah menangis dan ingin membenci Victor, tapi dia malah di bohongi.

"Kau sangat menyebalkan". Cerca Rosie.

"Aku ingin memberimu sedikit kejutan".

"Sedikit? Kita hampir saja bercerai!".

"Yaya... Aku tahu. Tapi, itu semua tidak benar. Ayolah..".

Rosie memutar bola matanya malas.

Tapi, dia baru sadar, artinya Vincent juga ikut dalam sandiwara dalam hal ini. Jika begitu, apa mungkin Vincent dan Victor sudah baikan?.

Rosie melihat ke arah Vincent yang masih tersenyum mengejek untuk dirinya. Lalu, dia kembali menatap Victor yang di hadapannya. Dan menatap Victor bingung.

"Kemarin aku dan Vincent sudah berbaikan". Kata Victor, yang sepertinya dia tahu maksud Rosie.

Rosie membulatkan matanya tidak percaya. Jadi, selama ini mereka terus bersandiwara di hadapannya.

Plak!

Rosie memukul dada Victor dengan kencang. Dia tidak perduli pada orang yang sedang melihat mereka.

"Kalian berdua memang sangat menyebalkan".

"Hei, kakak ipar. Jangan salahkan aku, aku hanya mengikuti kemauannya". Jawab Vincent.

"Kenapa aku? Kau juga ikutan".

"Karena kau yang menyuruhku"

"Tapi kau mau".

"Karena aku adikmu yang paling penurut".

"Apa katamu!".

Mulai lagi, kakak adik itu mulai berdebat tidak jelas.

"Astaga, kenapa kalian malah berdebat! ". Sahut sejeong.

"Ibu, lihat! Dia juga menyalahkan ku". Kata Vincent, dia kembali menjadi anak kecil.

"Jangan seperti anak kecil Vincent, kalian berdua sama saja".

Victor mendekati Rosie yang masih marah dengannya. "Rosie, ayolah... Aku hanya ingin membuatmu sedikit terkejut".

"Selamat, kau berhasil". Kata Rosie dingin.

Victor menghembuskan nafasnya kasar, sikap keras kepala Rosie kembali lagi. Dan sebaiknya Victor mengalah saja.

Tapi, sebenarnya Rosie sangat bahagia, bukan hannya pesta kejutan ulang tahun untuknya saja. Tapi, akhirnya Kaka adik itu kembali kaur juga. Rosie tidak pernah mengira hal itu.

Lisa yang melihat itu, mendekati Rosie dan memberinya pelukan.

"Selamat ulang tahun, temanku". Kata Lisa setelah melepaskan pelukannya.

Rosie tersenyum lebar bahagia. "Terimakasih Lisa, aku sangat senang kau ada di sini".

"Aku tidak akan tahu Jika Victor tidak mengundangku ".

Rosie kembali menatap Victor yang masih menatapnya lekat. Lalu mengalihkan pandangannya kembali kepada Lisa.

"Ini ulang tahun terbaikku! Sangat banyak kejutan yang tidak aku sangka!". Serunya.

Jeon yang sedari tadi juga ada di situ, mengikuti Lisa untuk mengucapkan selamat kepada Rosie. Dia langsung mengulurkan tangannya kepada Rosie. dengan cepat, Rosie membalas uluran tangan jeon.

"Selamat ulang tahun Rosie ". Kata jeon saat mengulurkan tangan.

"Terimakasih jeon". Jawabnya Dengan senyuman, lalu setelah itu mereka melepaskan uluran tangannya.

MOONLIGHT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang