MOONLIGHT

part 25

Tanpa di sadari lagi, hari sudah berganti. Tapi, keadaan juga belum membaik dan masih sama seperti semalam, tidak ada keributan, yang ada hanya hening.

Rosie juga sudah tidak mengerti dengan sikap Victor, apa salahnya? Kenapa Victor tidak ingin berbicara padanya lagi? Bukankah seharusnya Rosie yang marah?

"Dasar pria! Bukannya di bujuk malah marah balik". Gumamnya. Saat ini dia sedang berjalan di koridor istana sendirian tanpa ditemani oleh siapapun. Entah kemana dia akan pergi.

"Yang mulai, selamat pagi...". Sapa Yoona Sopan dengan senyum manisnya.

Sontak membuat Rosie langsung menatapnya heran, kenapa dia bisa ada di area kesehatan. Apa dia nyasar atau tidak sadar ketika berjalan? Dasar Rosie!.

"Pagi, lama tidak bertemu denganmu". Sapa balik Rosie.

"Yang mulia baik-baik saja? Sepertinya ada masalah". Ujar Yoona basa-basi.

"Ah, tidak! Aku baik-baik saja. Akhir-akhir ini hanya kurang semangat saja..". Jawab Rosie, Rosie bukan tipe yang mengatakan masalahnya kepada siapapun saja, dia akan mengatakan masalahnya dengan orang yang sudah dia percayai.

Yoona mengangguk mengerti.

"Kau sedang bekerja?". Tanya Rosie.

"Kebetulan hari ini tidak ada pasien yang mulia". Jawabnya seadanya.

"Maaf sebelumnya, aku kurang tau tentang istana di sini. Apa pasien di sini hanya orang istana saja?". Tutur Rosie.

"Sebenarnya tidak juga, tapi lebih sering orang istana. Orang luar tidak berani masuk ke dalam istana jika bukan hal yang penting".

Rosie mengangguk pelan. "Memangnya setiap hari ada pasien?". Perasaan penasarannya mulai muncul.

"Sebaiknya yang mulia duduk dulu". Suruh Yoona sambil mengarahkan tangannya di sebuah bangku di istana.

"Baiklah, terimakasih".

Lalu mereka pun duduk, dan Rosie langsung menatap Yoona untuk menunggu jawabannya. Yoona tersenyum seketika di pandang oleh ratu kerajaan.

"Pasien di sini, bukan pasien seperti rumah sakit lain. Di sini biasanya banyak yang datang hanya untuk mengobati luka, seperti habis latihan perang, bela diri, kuda, panah, dan banyak lagi. Tapi, untuk yang lain juga bisa". Jelas Yoona.

Lagi-lagi Rosie mengangguk mengerti. "Sejak kapan bekerja di sini? Sepertinya dokter di sini hanya kau saja".

"Saya bekerja di..."

"Aku aja!". Potong Rosie.

"Baiklah... Aku bekerja di sini sudah 4 tahun, dan memang hanya aku dokter di sini". Jawab Yoona walaupun agak sedikit canggung.

"Sepertinya kau lebih tua dariku".

"Aku 25 tahun".

"Kau dan Victor seumuran?".

Yoona mengangguk.

"Kau pasti lebih mengenalnya?". Tanya Rosie.

"Sedikit, dulu Victor... Ah, maksudku yang mulia Raja dan aku sering bermain bersama". Jelas Yoona.

Mendengar itu, entah kenapa Rosie tidak menyukai kejujuran Yoona, walaupun pada dasarnya emang bener, lagi pula Jiak di lihat-lihat Yoona sangat cantik.

"Kalian sepertinya sangat dekat".

Seketika Yoona merasa tidak enak, apa dia sudah salah bicara?

"Hanya teman biasa, dan sekarang yang mulia Raja juga sudah jarang ke sini".