***
Jadi ... aku lagi pusing sama serkom AHAHAHAHA.
Tapi mood ku lumayan bagus buat nulis cerita ini hehe.
****
Sepulang sekolah.
Aidan bersandar pada sofa ruang tamu rumahnya, pakaian yang kerap sekali dia pakai di sekitar rumah hanyalah kaos kebesaran dengan logo 'A' (sengaja di beli oleh Bundanya dengan berbagai ukuran, katanya agar awet sampai tua) serta celana pendek selutut. Tatapan matanya terfokus pada layar televisi yang menunjukkan permainan PS yang sudah beribu kali dia mainkan sejak kelas 1 SD.
Suara televisi yang samar itu sedikit bertabrakan dengan suara notifikasi pesan dari ponselnya. Aidan mengangkat alis, merasa terganggu, tapi kemudian menghela nafas seraya mem-pause gamenya. Selagi mengambil ponselnya yang ada di ujung meja, tangannya tak lupa menyomot cemilan kacang polong yang di sediakan dalam toples besar. Kebiasaan ibu rumah tangga, suka sekali menyetok berbagai cemilan untuk para tamu (walaupun tidak ada tamu yang datang).
Aidan melahap kacang polong tersebut seraya membuka tombol menu ponselnya, lalu mengerjap melihat ratusan notifikasi. Tangannya dengan gesit membuka aplikasi chat, lalu berjengit kecil karena ternyata dia masuk ke dalam grup angkatan khusus kelas 11 IPA. Padahal saat Aidan mohon kepada Raja untuk memasukkannya ke grup itu, sahabat kecilnya itu tak mengindahkannya.
GRUP ANAK KETJEH 11 IPA (
Putra : N A J I S (21)
Aidan menghela nafas. Jika yang terlihat dari luar room chat saja sudah Putra, kemungkinan besar ada percakapan unfaedah yang terjadi di grup tersebut. Aidan jadi malas untuk membukanya.
Rea : ketentuan sekolah, mau lo nangis darah atau sampe sayat nadi jg ga akan berubah (24)
Aidan menelan ludahnya kasar.
Rea ... juga masuk ke grup tersebut?
Uh ... kenapa Aidan jadi gugup begini ya?
Jujur saja semenjak dirinya yang salah berbicara pada Rea waktu itu, hubungannya dengan gadis tersebut makin tak terarah. Maksudnya ... lebih ke makin menjauh tanpa progress yang jelas. Meski kadang dia dan Rea tak sengaja melakukan eye contact, tapi pasti yang memutuskannya adalah Rea. Itu benar-benar menampar Aidan.
Aidan mengacak rambutnya dengan kasar.
Buka, tidak.
Buka, tidak.
Buka—
Tidak.
Halah buka aja dah.
GRUP ANAK KETJEH 11 IPA (150)
———————————————————Jason send a pdf
Jason cok, besok ada pelatihan ajgVina pelatihan?! hahhhh?!
Raja HAHAHAHA AKHIRNYA! GUE DAH GASABAR MEMPERLIHATKAN KEMAMPUAN GUE
Gio jancok
Gio GUE MASIH PENGEN IDUP TENANGReva kalo pelatihan bukannya cuma buat ngelatih aja ya? jdi walaupun di tes, pasti tetep di ksih tau salah atau benernya
Nara IH BNTAR
Nara KOK KELASNYA DI UBAH?Jason eh iya njing
Jason ada member baru HAHAHAHAPutra anjingggg
Putra gue sekelas ama anak ambis semua
KAMU SEDANG MEMBACA
LAXITY [HIATUS]
Teen FictionSelain suka nasi goreng, Aidan juga suka main mobile legend. Dan, selain cilok serta es cekek, kelemahan Aidan itu ... Rea. By taaberrychu Original story 2022© Started : 07-10-2022 Finished :