KARPRA {End}

[15]MAIN TOD

Happy reading 🤗

Jangan lupa pencet bintang terlebih dahulu guys.

Warning banyak typo bertebaran

-Squel transmigrasi bad girl-

Semua inti King starmoon sedang berada di rumah Karin dan Prada mereka sibuk dengan kegiatan masing masing.

Untuk Solam dan Michelle mereka belum bisa kumpul sampai sekarang, entahlah apa yang mereka lakukan di Bogor sampai tidak bisa kumpul sampai detik ini.

"Coret"Vanila menyoret muka Hana dengan bulao karena kalah main tebak tebakan.

"Gw lagi yang nyoret lo"kata Eca saat Hana hendak berdiri.

"Mau kemana Lo?"tanya Vanila.

"Kamar mandi"

"Gak bisa!"jawab Eca dan Vanila barengan.

"Lah gw mau pipis udah gak bisa di tahan"

"Jangan hapus coretan di muka Lo" peringat Vanila diangguki malas oleh Hana.

"Ikutan dong"Dafa mendudukkan dirinya di samping Eca diikuti Ando dan Daren.

"Tunggu Hana"kata Vanila diangguki ketiga cowok itu.

Setelah menunggu sekitar tujuh menit Hana kembali duduk disamping Daren.

"Lah kalian mau ngapain?"tanya Hana.

"Ikutan main"jawab Dafa lempeng.

"Gimana kalau main truth or dare?" usul Hana.

"Setuju banget"balas Dafa semangat.

"Woy Rin da ayo ikutan main"teriak Hana membuat orang disebelah kanan kirinya menutup kuping.

Karin menoleh dari sofa ruang tv kearah teman temannya.

"Ayo ikutan"kata Karin menarik tangan Prada yang pasrah.

Mereka berdua duduk bersebelahan di tengah tengah Ando dan Dafa.

"Lo mau ikutan main ToD gak da?"

"Gak"

"Ah curang Lo"Vanila berdecak kesal mendengar jawaban Prada.

"Dari gw oke,mulai"

Kata orang cinta datang tiba tiba
Baru kini ku mengalaminya...
Semua tentang dia..
Membuatku terpesona
Apakah ini namanya cinta...
Kuharap dia rasakan yang sama.

Lagu berhenti tepat saat Hana memegang botol kosong membuatnya menjerit tak mau.

"Truth or dare?"tanya Vanila.

"Truth"Hana mencari aman saja lah.

"Sejak kapan Lo suka Daren?"tanya Vanila.

"Hah?gak bisa di ganti?"

"Gak ada tawaran Hana!"ucap Vanila geregetan.

"Sejak...saat pertama"bukannya menjawab Hana malah menyanyi.

"Han please deh"

"Hehehe iya iya,pas Daren nolongin gw di halte SMANUBA malam malam" kata Hana cepat membuat Daren mengingat ngingat,berarti sudah lama banget sebelum ia menyukai Hana.

"Lanjut woy!"kata Dafa.

Kamu adalah bukti...
Dari cantiknya paras dan hati
Kau jadi harmonis saat ku bernyanyi tentang terang dan gelap nya hidup ini