KARPRA {End}

[05] BIRTHDAY PARTY

Suasana malam ini di hotel kra'ns sangat ramai,karena ada sebuah acara ulang tahun salah satu aktor remaja.

Seluruh instar dan anggota markas utama kini memenuhi ballroom hotel, tidak hanya mereka banyak kolega bisnis juga yang merupakan teman orang tuanya,juga teman sekerja.

"Ini anak kamu?"tanya salah satu wanita berpakaian modis bertanya  pada Helen,mamah Michelle.

"Iya ini anak aku"jawab Helen ramah sambil merangkul Michelle.

"Michelle Tante"ucap Michelle sambil salaman.

"Kayaknya putri mu boleh juga bersanding dengan putraku yang sekarang menjadi CEO muda  menggantikan suami aku yang sudah tidak ada"kata wanita tersebut panggil saja Irene.

Helen tertawa kecil menanggapinya.
"Sebelumnya maaf ya ren anak ku sudah bertunangan"

Irene memutar bola matanya,
"Halah paling sama cowok yang pengangguran"kata Irene dengan nada tak suka.

Michelle masih mempertahankan senyuman manisnya,kalau saja di hadapannya bukan orang tua yang harus ia hormati sudah ia balas dengan kata kata sakral nya.

"Jangan berbicara sembarangan tentang tunangan anak ku Irene kau tak tau apa apa"seperti nya Helen sudah mulai marah.

"Bener kan apa kata aku"kata Irene ketus.

"Permisi"ucapan itu membuat ketiga orang tersebut menoleh secara bersamaan.

Satu kata untuk sang pembicara, berwibawa.

"Maaf mengganggu Tante,mamah saya mau bicara berdua bareng Michelle"kata Solam dengan nada sedikit datar.

Irene tampak terkejut ditempat sedangkan Helen tersenyum miring menatap Irene yang terkejut.

Siapa yang tak tau dengan Solam abyanaran?dia adalah penerus abyanaran grup yang memiliki kekayaan kedua di Indonesia.

"Ini dia calon mantu aku yang kamu jelek jelekan"kata Helen sambil mengusap lengan Solam yang terbalut jas abu.

"Malam Tante saya Solam tunangan Michelle"sapa Solam berusaha ramah.

"Oh iya,yaudah kalau gitu aku pergi ya Len ada urusan mendadak"kata Irene lalu pergi meninggalkan ketiga orang yang tersenyum puas.

"Nyebelin banget sih Tante Irene pakai jelek jelekin Solam"kata Michelle dibalas kekehan sang mamah.

"Yaudah mamah tinggal dulu ya have fun" kata Helen lalu meninggalkan Solam dan Michelle yang terdiam.

"Aku mau ngomong berdua tapi di rooftop aja "kata Solam diangguki Michelle mereka berdua pun segera pergi menuju lantai tujuh hotel ini.

-STBG-

Karin lelah dengan bayi besar nya, lihat mau makan saja susah.

"Ish Prada jangan peluk terus dong malu diliat orang"

"Kangen"ucap Prada menyembunyikan kepalanya di ceruk leher Karin menghirup aroma caramel yang menguar dari tubuh gadisnya.

"Nanti bisa,ini di hotel gak malu apa?" Bisik Karin geregetan.

Prada dengan berat hati melepaskan pelukannya,sudah tiga hari memang mereka tak ketemu karena Prada ada urusan keluarga nya.

"Yang bucin gak tau tempat"sindir Vanila malas.

Meja bundar dengan delapan kursi itu memang duduki oleh instar.

Saat Hana hendak membalas perkataan Vanila mendadak ia urungkan karena ia sadar Vanila dan Ando sudah tidak ada hubungan.