[16]RENCANA KEDUA

386 51 3
                                    

Hai guys aku kembali maaf nih buat yang udah penasaran banget sama kelanjutan STBG tapi aku gak up up,kemarin hp aku nya eror mulu jadi lama gak up deh,

Buat yang masih setia mana nih suara nyaa...

Happy reading 🤗
.
.
.

-Squel transmigrasi bad girl-
Jangan lupa vote dan komentarnya biar langsung semangat.

Malam ini rumah Karin dan prada masih ramai dengan teman temannya.

"Solam kasih kabar ke kalian gak?" tanya Hana pada cowok cowok.

"Gak,kayaknya dia sibuk banget" jawab Dafa diangguki yang lain.

"Tapi harusnya meluangkan waktu buat kita dulu"kata Hana.

"Udahlah dari pada buang waktu ngomongin Solam mending kita atur pergerakan kedua"kata Eca membuat yang lain mengangguk setuju.

"Gimana jadinya?"tanya Vanila pada Karin.

Karin tersenyum miring,ia menatap teman temannya bergantian.

"Lakuin yang udah di bahas kemarin" ucap Karin.

-STBG-

Hana melangkah kan kakinya di trotoar,ia merapatkan jaket yang ia pakai ke tubuhnya karena angin malam semakin menusuk kulitnya.

Tadinya hendak di temani oleh Daren tetapi ia menolak keras dengan alasan cuman ke tukang bakso depan komplek.

"Cantik"

Dapat ia lihat segerombolan pemuda di kantor pos yang akan ia lewati.

Membenarkan topi jaket di kepalanya lalu lanjut melangkah.

"Mau kemana nih malem malem gini"

"Kok sendirian aja sih cantik"

Hana memutar bola matanya malas lalu melirik ke pos sebentar.

"Jangan berisik deh" jawabnya ketus.

Ia sedang malas meladeni ocehan orang,lagian cowok di pos itu tidak ada yang patut di katakan cogan omaigat.

"Aduh neng suaranya indah sekali"

"Jangan ganggu dia"tutur seseorang membuat Hana berbalik badan.

Ia sangat terkejut melihat kehadiran sang kekasih yang sedang menatap segerombolan cowok itu tajam.

Salah satu cowok dengan rambut berwarna kuning berdiri menghampiri Hana.

"Dia cewek lo?boleh juga nih" ucapnya sambil menjilat bibirnya.

Daren tampak geram dengan ekpresi yang di tunjukkan cowok itu.

"Langkahi dulu mayat gw"ucap Daren penuh intimidasi.

"Spesial apa sih nih cewek di hidup lo?paling cuman tempat pemuas-

Bugh

"Sialan!Jaga ucapan lo!"tutur Hana setelah melayangkan pukulan ke rahang cowok itu.

"Bos lo gak papa"tanya teman pemuda berambut kuning itu.

Riko,pemuda berambut kuning itu mengangguk sambil menyeka darah di sudut bibirnya.

Ia menatap Hana yang sedang merapatkan jaket ke tubuhnya sambil tersenyum miring menatap nya.

"Kalau lo kira gw lemah Lo salah besar,jadi gw rasa Lo lebih baik mundur dari pada babak belur sama kita berdua" tutur Hana menatap Riko datar.

KARPRA {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang