Happy Reading
Maaf ya lamaa nunggu, semoga suka
Jangan lupa Bintang nyaaa
____
"Malam ini depan Markas utama sangat meriah, dengan beberapa meja bundar disertai aneka ragam makanan di atasnya.
Hari ini semua Anggota King Starmoon merayakan berdiri nya King Starmoon ke Tujuh Tahun.
Banyak yang berubah, apalagi semenjak Prada menghilang,jabatan ketua sekarang di pegang oleh Aryo Pangeran Adyaksa.
"Da" Prada menatap Ando yang tersenyum tipis padanya, keduanya berpelukan sekilas sebagai bentuk sapaan.
"Gimana kabar lo?" tanya Ando, sebenarnya tanpa diberi tahu pun ia paham bagaimana kondisi Prada.
"Baik, lo sendiri gimana?" tanya Prada sambil memainkan belati di tangannya.
"Baik juga, Move on Da"
Prada terkekeh getir mendengar nya, ia menatap Ando sendu membuat Ando terhenyak sesaat, ternyata Luka itu belum bisa mengering dalam diri Prada.
"Move on gue gak segampang Move on lo Ndo, lo masih bisa liat wajahnya secara langsung, sedangkan gue, cuman bisa liat fotonya doang"
Ando terdiam, ia merutuki ucapannya tadi, ia sekarang menyesal telah berkata seperti itu.
"Luka ini, gue gak tau bisa sembuh atau enggak, gue juga sebenarnya capek Ndo, sakit,sampai gue rasanya pengen nyerah aja sama kehidupan gue"
"Maksud lo apa sih Da!" Ando terkejut saat mendengar nya, ia tak percaya Prada sampai mau bunuh diri saking capeknya.
"Gue capek, gue mau ketemu Karin Ndo, ayo bunuh gue" Prada menaruh belati nya diatas telapak tangan Ando.
"Da lo jangan gila!"
Ke-enam inti lain mendekat, saat mendengar Ando sedikit berteriak tadi, hanya saja entah apa yang Ando ucapkan tak terdengar jelas.
Prada terkekeh getir lagi, dadanya terasa sesak, untuk apa ada perayaan ini kalau yang membangun nya saja sudah tak ada?.
"Ada apa?" Dafa mengambil duduk di samping Ando.
"Prada minta gue bunuh dia" ke-enam orang itu terkejut mendengar nya.
"Da lo bercanda kan?" Hana menatap wajah lelah Prada.
"Gue mau mati, gue mau ketemu Karin" ucapnya lirih.
Semuanya terluka, hanya saja Prada yang paling hebat mendapat Luka nya, ke tujuh inti juga tahu itu, tapi mereka tak sadar selama ini Prada hanya ingin menemui Karin, ingin menjumpai kebahagiaan nya.
"Sakit banget, gue mau mati, gue mau ketemu Karin"
Vanila mengusap air matanya kasar, "Lo pikir dengan lo bunuh diri dan minta di bunuh, Karin bahagia sama lo?" kata Vanila ketus.
"Mikir Da, inget pesan Karin walaupun lo bukan ketua lagi disini tapi lo tetep jadi ketua kita, pendiri utama King Starmoon sampai di titik ini, gue tau lo gak mungkin bisa lupain Karin gitu aja, tapi inget Da, Karin lebih gak suka lo putus asa kayak gini"
"Gue cuman mau mati Van? Salah?"
"Salah bego! Salah banget Da, sekarang gue bunuh lo, kalau bukan takdirnya lo mati lo selamat, lo cuman kritis doang"
Prada terdiam, perkataan Vanila memang benar, ia mengepalkan tangannya erat.
"Semalem gue mimpi Karin, dia... Dia masih hidup, kita masih kumpul bersama, gak ada yang berubah, hanya saja kedudukan kita sebagai inti sudah di ganti
KAMU SEDANG MEMBACA
KARPRA {End}
CasualeSquel Transmigrasi Bad Girl. Kisah lanjut Karina Zahra Aprila Queennya King Starmoon dan juga Prada Zaentama Adyaksa King nya King Starmoon. Harap baca Transmigrasi bad girl nya dulu yaa biar tau tokoh tokohnya