[08]PANTI ASUHAN

517 72 2
                                    

' panti asuhan kasih bunda '

Sekitar dua puluh mobil sudah terparkir rapi di depan panti asuhan.

Mobil alphard milik inti segera ikut memposisikan di samping mobil sport berwarna putih milik anggota khusus.

Tak lama seluruh inti keluar dari mobil tersebut dan langsung menuju perkumpulan anggota mereka.

Michelle dan Solam juga ikut keluar dari mobil Lamborghini berwarna kuning milik Solam yang di parkirkan di samping mobil Alphard inti.

"Pagi semua"sapa Hana riang pada anak anak yang menatapnya.

"Pagi kakak"

"Pagi"

Karin dan inti yang lain menghampiri ibu pemilik panti terlebih dahulu sebelum berbaur dengan anak anak panti.

"Assalamu'alaikum selamat pagi Bu" sapa Karin saat memasuki rumah.

"Waalaikum salam warahmatullah, ya ampun nak kalian datang lagi"kata ibu panti kita panggil bunda Fitri aja.

"Waalaikum salam"

"Iya Bun kan kangen sama bunda" canda Hana dibalas tawa kecil yang lain.

Saat Hana salaman,Fitri menatap nya bingung.

"Kamu siapanya mereka?"tanya Fitri pada Hana.

"Hah?"Hana bingung sesaat.

"Dia pacar saya Bun namanya Tika" ucap Daren mewakili.

"Owalah nak Daren udah punya pacar nih"goda Fitri dibalas senyuman tipis Daren.

"Mau minum apa kak?"tanya seorang gadis SMP yang berada di belakang Fitri.

"Gak usah kita gak bakal lama kok lagian tadi udah beli biar gak ngerepotin kalian"kata Vanila.

"Padahal mah gak ngerepotin ya Bun" kata gadis itu.

"Kak Vanila sama Kak Ando kok jauh jauhan sih sekarang?"tanya gadis itu membuat kedua orang yang di maksud gelagapan.

"Ah gak kok perasaan kamu aja kali" kata Vanila ia berjalan mendekati Ando kaku.

"Gak kan karena tadi lagi sibuk sama ponsel jadi nya agak jauhan"balas Ando.

Gadis itu mengangguk lalu tersenyum manis.

"Aku paling suka banget kalau kak Vanila sama kak Ando lagi romantisan di bawah pohon mangga" kata gadis itu.

Vanila terdiam,panti ini memang panti yang sangat sering mereka kunjungi bahkan mereka juga sudah kenal baik dengan siapa saja yang berada di panti ini.

"Ih Wulan liatin kakak Mulu ya"kata Vanila sambil tertawa kecil mengalihkan perasaan sakitnya mengingat kenangan tersebut.

"Hehehe tau aja kakak"

"Yaudah kalau gitu kalian main aja di luar seperti biasa"kata bunda Fitri pada semuanya.

"Iya Bun kalau gitu kita keluar ya" kata Hana diangguki Fitri.

KARPRA {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang