Haiii kembali lagi dengan saya setelah 1 setengah bulan saya tidak update tentang cerita ini wkwkwkkw....
Maap geis gw sibuk anjrott 🙂
Okok tanpa berlama lama lagi mari kita cusss ke storyHappy reading!!!
♡♡♡
Tak terasa umur pernikahan sunghoon dan jay sudah memasuki bulan ke 4. Saat ini jay sedang di sibukkan dengan tugas kuliahnya yang semakin lama kian menumpuk.
Sunghoon juga selalu sibuk, tapi tenang jika hari minggu ia akan selalu libur untuk menemani istri kecilnya itu. Hari ini adalah hari sabtu.
Jadwal kuliah jay kebetulan sedang kosong. Dosen yang mengajar sedang ada keperluan makannya tidak bisa datang untuk bimbingan hari ini.
Jay suntuk di rumah. Ia hanya mengscroll layar hp nya. Berulang kali ia bolak balik dari ke youtube setelah itu tiktok setelah itu galeri begitupun seterusnya.
"Aaaaaa jayy boseennn!!!" teriaknya.
Ia membuka aplikasi hijau yang tengahnya terdapat terdapat logo telepon itu. Jari lentiknya membuka chat dari sang suami.
"Jangan lupa makan ya dek, mas pulang agak malem, ada masalah di markas, hati hati di rumah love you babe" ya seperti itu lah isi pesannya.
Jay tersenyum setelah membaca pesan tersebut. Setelah itu ia mengetik sesuatu.
"Okeh mas love you too😚" balasnya.
"Ehehehe, mas hoon lucu, jayi jadi pengen jagung. Kayanya kemaren di kulkas masih ada 3 deh, jayi rebus ah"
Jay beranjak dari kamarnya dan berjalan menghampiri kulkas. Dan benar saja masih terdapat 3 jagung yang tergeletak di sana. Mata jay seketika langsung berbinar.
Ia mengambil ke 3 jagung tersebut dari dalam kulkas dan dibersihkannya kulit dan rambut jagung dari isinya. Setelah selesai jay mengambil panci dan di taruhnya panci tersebut ke atas kompor.
Setelah itu ia mengisinya dengan air, ummm kira kira saja. Jay memasukkan jagung tersebut ke dalam panci. Step terakhir nyalakan kompornya.
Ctek
Api muncul dari kompor tersebut. Jay mengambil alat untuk memeniti jagung tersebut. 30 atau 45 menit mungkin sudah cukup matang atau sudah lembek? Entah lah selama ini yang merebuskan jangung untuk jay adalah sunghoon.
Ia tidak tau berapa menit jangung itu harus berada di panci yanv berisi air melepuh itu eh mendidih kan ya...?
Ck sudahlah sambil menunggu jagung nya matang, jay mengambil camilan berupa keripik kentang atau potato chips dan membawanya ke ruang keluarga.
Ia mengambil remot tv dan menyalakan benda persegi panjang dengan animasi gambar yang beragam itu. Jari lentiknya terus menekan tombol remot untuk mencari tayangan yang bagus.
Dan jari itu berhenti pada tayangan spons kuning dan temannya bintang laut berwarna merah jambu itu. Kartun itu adalah kartun kesukaannya dari kecil.
Matanya terfokus pada layar tv itu dan tangannya aktif dalam mengambil kripik kentang serta mulutnya sedari tadi yang tidak berhenti bergerak dan mengunyah.
45 menit berlalu, jay mendengar dering alarm yang ia pasang untuk merebus jangungnya. Dengan girang ia berlari ke arah dapur.
Mematikan kompor dan membuka tutup panci itu. Asap mengebul berlomba lomba keluar dari dalam panci tersebut.
Jay mengambil capitan dan piring. Ia pindahkan jagung itu ke piring. Matanya berbinar.
"Uwahh" gumamnya
Ia membawa piring yang berisikan jagung itu ke ruang keluarga yang memang tvnya belum ia matikan. Sambil menunggu dingin jangung rebusnya. Jay kembali memasukkan kripik kentang itu ke dalam mulutnya.
Sekitar 10 menit berlalu, jangung rebusnya pun sudah lumayan dingin, senyum manisnya mengembang kedua tangannya mengambil satu jangung rebus itu.
"Selamat makan...." ujarnya.
Pipi jay seketika menggembung embul, ia memakan jangung itu dengan nikmat.
"Nyam nyam nyam, umm manis jangungnya, besok jayi suruh mas hoon beli lagi, besok jayi mau jangungnya di bakar hehehe" jay kembali melahap jangungnya sampai habis.
Sunghoon pov.
Jam istirahat, sunghoon melangkahkan kakinya masuk kedalam ruang pribarinya. Ia menenteng makanan yang ia dapat.
Sunghoon sempatkan untuk memberi kabar istri mungilnya itu bahwasannya ia pulang agak tetlambat karena ia mendapat kabar bahwa beberapa anak buahnya keracunan makanan.
Ia harus menyelidiki hal itu, kemungkinan besar ada penyusup yang menyamar menjadi chef. Memungkinkan mereka bisa dengan gampangnya menambahkan sesuatu ke makanan anak buahnya itu.
Sunghoon kembali fokusnya ke layar hp, ia mengetikkan sesuatu untuk jay.
"Jangan lupa makan ya dek, mas pulang agak malem, ada masalah di markas, hati hati di rumah love you babe" yap seperti itulah.
Dan tak beberapa lama hp tersebut berdenting, itu artinya sang istri telah membalas pesannya. Ia membukanya dan senyum indah terbit pada kedua sudut bibirnya.
"Okeh mas love you too😚" begitulah balasnya, ahh sungguh istrinya tersebut sangatlah manis dan mrnggemaskan.
Ada rasa tak rela bahwa ia harus pulang malam, tapi ya mau bagaimana lagi ini adalah tanggung jawabnya. Ia harus mengerjakannya dengan penuh rasa tanggung jawab dan lapang dada.
Setelah itu sunghoon meletakkan hp itu dan melanjutkan makan siangnya. Dengan berlaukkan ayam sayur kacang²an dan lain lain.
Tak sampai 10 menit ia menyelsaikan makan siangnya. Hah ia harus kembali mengomando anak² muridnya. Hari ini adalah hari yang melelahkan.
Tangan berotot sunghoon mengambil topi tertaranya dan melangkahkan kakinya keluar ruangan untuk melanjutkan tugas negaranya tersebut.
Tbc.
Aaaaaa akhirnyaaa kelarr
Maaapp dikit yakk
Gw ngetiknya nyambi buat prakarya kelas wkwkwk
Semoga suka
Tunggu chapter selanjutnyaBababayyyyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Military [SungJay]
Teen Fictionsilahkan mampir terima kasih bxb sunghoon Dom Jongseong Sub ga suka...? SILAHKAN PERGI SAYANG