Oke next gais wkwkwk maap ya jarang up, 2 obsi si kalo ngga ada ide ya males ngetiknya hehe...
👁👄👁
Setelah selesai pemeriksaan, Sunghoon selalu menatap Jay dengan binar, hal itu membuat Jay sedikit merinding dibuatnya.
"Ih udh ngga, jangan natap aku kaya gitu, aku merindiingg" ucap jay sambil menepuk pelan langan suaminya itu.
"Sayang.... aku bener bener ngga nyangka" pandangan binar itu masih diperlihatkan. Jay tersenyum lembut, jay menghadapkan tubuhnya ke arah sunghoon.
"Kamu bener kok, aku juga ngga nyangka" jay kembali tersenyum dengan lembut, tangannya ia angkat dan terarah ke rahang sang suami, mengelusnya dngn lembut.
kalian pasti penasaran, oke mari kita flasback
FLASBACK ON
"Sayang... bisa ke ruangan mas sebentar, mas butuh bantuan kamu" ucap Dr. Hao.
"Mas tunggu oke" hao memutuskan panggilan tersebut setelah menerima jawaban dari orang di sebrang sana, mungkin saja...... istrinya....? Maybe
Tak beberapa lama, seorang dokter cantik memasuki ruangan itu. Kita sebut saja Hanbin (Shanbin), lelaki berwajah cantik itu berjalan mendekati ke 3 orang tersebut.
"Ada apa mas?" Tanyanya dengan suara yang halus itu
"Bisa tolong bantu mas meriksanya, mas ingin menyimpulkan tapi mas takut salah kira" ucapnya, hanbin mengangguk mengerti dan tersenyum.
Hanbin berjalan mendekati jay. "Mm permisi ya biar saya periksa" jay mengangguk.
Hanbin dengan serius memeriksa jay, dan tak lama senyuman indah terbit di bibir pink milik hanbin. Ia membalikkan badan menghadap sang suami (zhang hao) tersenyum manis setelah itu mengganggukan kepalanya.
Hao yang mengerti kode sang istri pun tersenyum, ia tau apa yang di maksud oleh hanbin.
"Selamat ya tuan dan nyonya" jay dan sunghoon mengerutkan kening bingung.
"Anda dinyatakan hamil, dan usia kandungan anda sudah berjalan 1 bulan" hanbin tersenyum manis dan menatap sunghoon dan jay.
"B-beneran dok...?" Tanya sunghoon tak percaya
Hanbin menganggukan kepalanya, jay dan sunghoon bertatapan, tak terasa air mata bahagia mengalir dari mata sunghoon.
"Sayang...." panggilnya kepada jay, jay juga tersenyum bahagia ia membalas tatapan lembut itu.
"Kamu akan menjadi daddy..." ujarnya lirih, sunghoon memeluk jay ia bahagia sangat amat bahagia.
"Daddy hoon..." sunghoon melepaskan pelukannya dan membantu jay untuk turun.
Jay berjalan mendudukan diri di hadapan hanbin, Hao sedang pergi untuk memeriksa sesuatu, ia berpamitan dngn hanbin tadi.
"Selamat atas kehadiran buah hatinya, saya akan menuliskan resep vitamin dan diharap untuk di tebus di apotek, dan untuk menjaga kesehatan dan keaman baby, saya harap jangan telalu lelah, karena kehamilan pada laki-laki sangat rentan, diusahakan untuk selalu menjaga pola maka, mulai dari sayur, buah tau bahkan jus yang mengdung vitamin dan ini resep nya" hanbin memberikan catatan yang berisi vitamin tersebut kepada jay
Jay mengambilnya dan menyimpannya, setelah itu mereka pamit untuk pergi. "Kalau begitu kita pamit ya dok" ujar jay
"iya silahkan, oh iya ini ada kartu nama saya, kalau anda ingin konsultasi hubungi nomor yang tertera di sana, saya akan selalu siap sedia" hanbin memberikan kartu itu kepada jay dan di terima baik olehnya.
"Baik dok terimakasih kalau begitu kami permisi" jay dan sunghoon meninggalkan ruangan tersebut.
"Hati-hati sayang, mau mas gendong, adek capek, kalau capek sini mas gendong aja, adek mau apa bilang sama mas..." dan masih banyak pertanyaan yang ditanyakan oleh sunghoon kepada jay.
"Mas.... adek bisa sendiri kok, kalo buat ngidam adek belum pengen apa-apa" ucapnya sambil tekekeh
"Kalau kamu mau apa-apa hubungi mas ya sayang"
"Siap mas huun, kalau begitu yuk ke apotek" jay dan sunghoon pergi menuju apotek untuk membeli vitamin tersebut.
FLASBACK OFF
Setelah sampai di kediamannya, jay dan sunghoon turun dari mobil, sunghoon dengan buru-buru berlari menuju pintu mobil sebelahnya hanya untuk membukakan pintu mobil untuk jay.
Jay menggeleng geli saat melihat tingkah laku sang suami, ia tersenyum dan terselip sedikit kekehan kemudian mengucapkan terimakasih.
Sepanjang kaki itu melangkah sunghoon tak lengah sedikitpun, bahkan kedua tanyannya sudah menjaga jay tangan kiri berada di belakang tubuh jay dan tangan kanan berada di depan jay, kalian paham...? Posisinya seperti akan berpelukan.
"Mas... adek susah jalan kalo kamunya kaya gitu" ujar jay yang mulai sedikit jangah dengan tingkah sunghoon
"Tapi tapi nanti kalau kamu kenapa napa gimana, mas pebih baik mencegah dari pada mengobati" ujar sunghoon
Jay menghela nafas ia lelah ingin sekali cepat sampai kamarnya dan menidurkan diri. Sunghoon masih tetap berposisi seperti itu.
Setelah sampai kamar jay dan sunghoon mengganti pakaian yang lebih nyaman dan merebahkan dirinya. Jay bersandar pada sandaran kasur sedangkan sunghoon membaringkan dirinya dengan paha jay sebagai bantalan.
Tangannya menyingkapkan baju yang jay pakai, menampilkan perut putih yang sedikit menggembung itu, jarinya ia arahkan ke perut dan menoel noel buntalan itu.
Jay mengerutkan keningnya apa yang sebenarnya suami tampannya ini lakukan...? Karena lelah jay mengabaikannya saja, ia mengambil remot tv yang berada di atas meja nakas, menyalakan tv yang sengaja di letakan di kamar untuk menonton film saat malam.
Sunghoon masih dengan dunianya sendiri, perlahan ia mendekatkan wajahnya ke perut jay dan mengusakannya disana.
"Kamu ngapain?" Tanya jay heran
"Perut kamu lucu..." ujarnya polos, jay hanya menggelengkan kepalanya.
"Sayang... kapan mau beli peralatan untuk aegi" heol liahatlah pria tua ini, jay melotot tidak percaya...
Hei bahkan kandungannya saja baru berusia 1 bulan, kenapa suaminya sudah menanyakan hal itu.
"Mas.... kandungan adek baru 1 bulan, kita bahkan belom tau baby laki-laki apa perempuan...." ucapnya
"Terus... kapan kita akan membelinya?"
"Kalau usia kandungan aku udah 7 bulan sayanggg" ucapnya gemas sambil mencolek hidung bangir sunghoon.
"Kalau kamu mau beli peralatan, hubungi mas ya sayang, mas akan mengantarmu" jay mengangguk dan menyisir rambut sunghoon yang mulai memanjang setelah di pangkas pendek kemarin.
Jay dan sunghoon menikmati waktunya dengan menonton film dam bercanda ria, sungguh keluarga yang harmonis.
Siapa sangka perjodohan tidak begitu buruk pikir mereka, karena saat ini mereka saling mencintai, menyayangi, dan saling menjaga.
Sunghoon berjanji ia akan menjunjung tinggi kebahagian dan keselamatan keluarga kecilnya nanti, mendidik anak anaknya agar menjadi pribadi yang baik dari pada dirinya.
Dan ia akan berusaha sekuat tenaganya untuk melindungi sang istri, lelaki berparas cantik yang berhasil memikat hatinya dikala ia sedang sibuk melatih para calon abdi negara.
Semoga saja keluarga kecilnya selalu diberikan kebahagiaan dan kesehatan serta jangan lupa keselamatan dari dunia yang bahkan kita tidak tau akan terjadi apa untuk esok harinya.
TBC....
Yeayyy gais akhirnya 1 chapter gw buat, maaf ya kalo masih banyak typonya
Jangan lupa vote komen dan ikuti author...
Tunggu kisah selanjutnya dari pasangan kesayangan kita yaitu SungJay
BABAYYY SEE YOU NEXT CHAPTER ZEYENG 😘😘😘😍😍👋🏻👋🏻👋🏻👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Military [SungJay]
Fiksi Remajasilahkan mampir terima kasih bxb sunghoon Dom Jongseong Sub ga suka...? SILAHKAN PERGI SAYANG