11

1.4K 122 39
                                    


Kasian yang nungguin yaudah gw lanjut....
Happy reading guys

*****

Jay berjalan jalan di tempat markas sang suami, tangannya yang mungil itu memegang satu jagung bakar. Mulutnya yang sedari tadi tidak berhenti mengunyah nikmatnya perpaduan jagung dan mentega yang di bakar dan di beri taburan bubuk BBQ dan balado itu.

Jayi nom nom jagung hihihi.

Ia berlari lari kecil, melihat kekanan dan kekiri.

"Mas hun kemana, jayi pen ketemu" ya beberapa hari ini Sunghoon pulang larut malam, dan saat Sunghoon datang ia sudah terlelap dan berlari lari di alam mimpinya mengejar para jagung yang kabur dari jay.

"Eh jayi" panggil seseorang. Jay menoleh dan tersenyum.

"Om heeseung!!!" Jay menghampiri asisten dari suaminya tersebut.

"Om om mas hun mana, jayi mau ketemu mas hun" ucap jay setelah itu dia kembali menggrogoti jagungnya.

"Ah Sunghoon lagi ngelakuin penyelidikan, dia akhir akhir ini jarang berada di area markas pelatihan" jay mengangkat kedua alisnya bingung.

"Penyelidikan...? Penyelidikan apa om." Heeseung tertawa gemas melihat raut wajah bingung jay.

"Beberapa hari ini ada masalah di bagian makanan, anak anak yang lain sering keracunan makanan, Sunghoon berpendapat ada penyusup yang masuk dan menyamar menjadi koki" jelas om HEESEUNG wkwkwk, om ga tuh :)

Jay terkejut, keracunan makanan...? Bagaimana itu bisa terjadi. Jay kembali berpikir sesekali ia kembali melahap jagungnya yang sialnya sisa sedikit itu.

"Jadi mas hun ga ada di sini?" Tanyanya lagi untuk memastikan.

"Ga ada jayii, mas hun jayi sedang pergi bersama tuan park" jay mengangguk ngangguk saja.

"Kalo gitu jay boleh ke ruangannya mas hun, Jay mau tunggu mas hun" heeseung membolehkan jay untuk masuk ke dalam ruangan Komandannya itu.

Kaki jenjang jay melangkah, dan seketika senyum di bibirnya terbit. Semenjak menikah dengan Sunghoon jay belum pernah lagi memasuki ruang pribadi milik suaminya ini.

Jari lentik jay memegang sebuah bingkai foto yang diletakkan pada meja sunghoon. Foto itu, foto itu adalah foto pernikahan mereka.

Matanya yang indah melihat sunghoon yang berdiri di sebelahnya dengan gagah.

Satu tangannya sunghoon gunakan untuk merangkul pinggul jay yang ramping. Ia jadi ingat dulu saat akan di jodohkan dengan Mas Sunghoonnya.

Dirinya menolak karena Jay ingin menikahi salah satu member boy grup korea selatan yaitu Park Jongseng. Dan papa nya menentang permintaan Jay saat itu.

Saat sedang asik melihat lihat ruangan. Tubuh jay tergelonjak saat sebuah tangan melingkar di pinggangnya. Kepala yang menyender pada pundaknya dan sebuah nafas yang terdengar begitu sangat kelelahan.

Ia tau siapa orang itu. Seseorang yang menemaninya selama hampir 6 bulan ini. Jay mengangkat tangannya dan jari nya yang halus itu mengusap kepala sang suami.

"Mas.." suara lembut jay masuk dalam indra pendengaran sunghoon.

Jay membalikkan badannya dan menatap wajah lelah suaminya. Jay menyisir rambut Sunghoon yang berantakan.

Sunghoon menatap lekat sang istri. Hah seketika lelah yang ia rasakan sedikit menghilang.

"Are you okey mas...?" Tanya jay yang diangguki oleh sunghoon sebagai jawabannya.

"I'm fine, don't worry okay?" Jay bisa melihat raut lelah sunghoon.

"Adek tau mas capek, mas bisa bilang sama ayah atau pun papa buat mas ambil cuti" ujarnya.

"Mas ga bisa, mas harus nyelesain masalah yang terjadi beberapa hari ini sayang"

"Hei mas look at me, adek tau mas pemimpin, adek tau mas komandan, adek tau mas punya tanggung jawab yang besar disini adek tau itu. Kalau mas komandan bukan berarti mas melakukan ini sendiri, mas masih punya anak buah, mas punya asisten. Kamu juga butuh istirahat...

Jay menjeda ucapannya, tangan halus jay masih setia mengelus rahang tegas Sunghoon.

Jangan paksain semuanya, aku tau kamu bisa , tapi tolong jaga kesehatan kamu, jaga imun kamu, jangan sampe sakit. Kamu tau mas, kalo sampe kamu sakit aku ngerasa gagal. Aku gagal jadi istri yang baik, aku ga becus ngurusin kamu aku ga be--" ucapan jay terpotong.

"Sstt no baby, jangan ngomong gitu, kamu sudah berhasil, kamu istri yang baik, kamu istri yang bertanggung jawab, kamu istri nya mas sunghoon, istri cantik nya mas sunghoon. Maaf mas ga ngejaga badan mas, mas akhir akhir ini banyak pikiran, maaf ya sayang"  jay menatap lekat netra coklat sunghoon.

"Maaf juga ya, mas akhir akhir ini suka pulang malam, mas kangen sama adek. Karena ada kejadian keracunan masal, mas jadi lupa kalo mas udah nikah dan mempunyai seorang istri, mas kurang perhatian sama adek, dan disini yang ga becus bukan kamu sayang, tapi mas sendiri. Mas ga becus jadi seorang suami di sini" jay menangkup wajah sunghoon.

"Mas ga salah, adek tau mas juga punya kegiatan yang harus mas kerjakan, adek juga pengen bilang Suami Jay ini adalah tentara dan komandan yang hebat, suami jay selalu sabar melatih anggota anggotanya agar kelak menjadi tentara yang gagah dan hebat sepertinya, suami jay berparas tampan, suami jay tidak mudah menyerah, dan dirinya juga tidak lari dari tanggung jawabnya. Satu kalimat lagi, I love You" jay berbisik pada kalimat terakhirnya.

"I love you too baby, terimakasih telah menerima seseorang ini, terimakasih telah menjaga dan menyayanginya. Kamu telah merubah sikapnya. Aku menyayangimu. Mari kita hidup bersama selamanya sampai maut memisahkan kita" sunghoon mengecup kening sang istri.

Jay memejamkan matanya, kecupan lembut mendarat pada keningnya.

" terimakasih untuk papa mama ayah bunda dan Tuhan telah mempertemukan jay dengan lelaki yang kuat dan penuh tanggung jawab ini, jay sudah mencintainya dan jay akan mencintainya untuk selama lamanya....." batin jay

"Terimakasih telah mau menjadi pendamping lelaki yang banyak kekurangannya ini, dan terimakasih yang sudah mempertemukannya kepada ku. Menjadikan dirinya milikku, Akan ku jaga bidadari cantik ini selama lamanya, tolong genggam janji tulus ku ini" batin sunghoon

"I love you" ucap mereka bersamaan dan saling mendekap tubuh mereka. Sunghoon mengeratkan pelukannya, ia tidak akan melepaskan bidadari cantik ini untuk selama lamanya, ingat itu.....













Yeayyyyy, masih mau lanjut apa udahan aja
😭😭🤌🏻

Komen gais jan lupa votenya juga
Maap kalo sedikit dan masih banyak typonya
Males mau nge revisinya

Wkwkwk babay sampai jumpa pada chapter selanjutnya...

Love you guys

Military  [SungJay]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang