Waktu berjalan dengan cepat, tak disangka kini sudah mendekati perkemahan Sekolah yang diadakan besok pagi.
Yuju kini pergi bersama Sowon kerumahnya atas undangan keluarga Sowon, dari semua teman yang Yuju miliki hanya Sowon yang mengenalnya dengan sangat baik, bahkan keluarganya.
Ayah Sowon dulunya hanya Sopir pribadi kepercayaan Ayah Yuju sejak lama, bahkan sebelum Yuju terlahir didunia. Ibu Sowon mengelola warung makan kecil, namun bisnis mereka berkembang sangat baik berkat bantuan dari keluarga Yuju juga.
Yuju dan Sowon juga sudah berteman sejak mereka masih sangat kecil, itu kenapa hanya Sowon yang mengetahui siapa dan bagaimana Yuju selama ini.
Sejak insiden kematian seluruh keluarga Yuju, Ayah Sowon tidak bekerja lagi dan memilih mengurus Restoran milik Istirnya yang sudah berkembang pesat, bahkan kini memiliki banyak cabang. Itulah kenapa Keluarga Sowon bisa menjadi sangat Kaya seperti sekarang ini, selain itu memang kebaikan keluarga Kim sangat dikenal luas oleh semua Masyarakat.
Sowon sendiri sudah menganggap Yuju seperti adiknya, dan ia selalu melaporkan keadaan Yuju pada kedua orangtuanya. Tidak mudah menjadi Yuju yang bisa bertahan hingga saat ini, bahkan tanpa bantuan dari siapapun.
Kedatangan Yuju dirumah Sowon disambut dengan sangat hangat, bahkan semua pelayan berkumpul dengan rapi dan membungkukan badan saat Yuju memasuki rumah tersebut.
Aroma masakan khas Keluarga Kim tercium harum sejak Yuju memasuki rumah ini, "Sudah banyak berubah Rumah ini sejak terakhir aku datang,"
Sowon menjawab, "Bagaimana tidak, kau datang terakhir satu tahun yang lalu haiss,"
"Kau menghitungnya?" tanya Yuju membuat Sowon memutar bola matanya malas.
Kemudian datanglah kedua Orangtua Sowon dan langsung menyapa Yuju dengan sopan, bagaimanapun Yuju tetap Nona muda mereka, sama saat Yuju masih kecil. Mereka juga tak akan pernah melupakan kebaikan keluarga Yuju yang membawa mereka sampai pada Kejayaan saat ini.
"Eomma, Appa!" seru Yuju senang, setelah keduanya menyambutnya dan membungkukan badan mereka. Yuju bahkan berlari memeluk keduanya.
Orangtua Sowon menyambut Yuju dengan sangat baik, dan memperlakukan Yuju sama seperti anak mereka.
"Yuju-ya, sudah lama kau tidak kemari," ujar Ibu Sowon yang sangat bahagia karena kedatangan Yuju.
"Benar, kami menunggumu datang selama ini," giliran Ayah Sowon yang berbicara.
"Maaf baru bisa datang,"
"Yuju dengar itu, aku tidak berbohong!" seru Sowon sengaja mengejek.
"Sudahlah Sowon, Yuju pasti sibuk selama ini. Ayo Yuju, kita makan!" ajak Ibu Sowon sembari meenuntun Yuju.
"Tiba-tiba aku menjadi anak tiri," gumam Sowon dengan nada bercanda.
"Eonnie jangan iri!" balas Yuju sembari mengejek Sowon yang ada disebelahnya.
Tak berselang lama, akhirnya acara makan malam dikeluarga ini telah selesai, Yuju juga makan dengan baik membuat mereka sangat puas bahkan Yuju menjadi sangat lahap dengan semua hidangan yang ada.
"Yuju-ya kau kerasukan apa? Nafsu makanmu tak pernah sebesar ini?"
"Aku puasa Eonnie,"
"Oh ya Yuju, bawa beberapa lauk dan Nasi untuk Adikmu. Kami sudah menyiapkannya," Ayah Sowon membawa wadah makanan yang berisi banyak lauk dan nasi yang memang sudah disiapkan untuk Yuju dan adiknya dirumah. Seperti yang diketahui, hanya keluarga Sowon yang tahu semuanya, kecuali keberadaan Seola yang dinyatakan meninggal bersama orangtuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIE to LOVE [YUKOOK GFRIEND FF] by wyohana406
Fanfiction[ ON GOING ] GFRIEND X BTS X WJSN X KEP1ER Main Character = Yuju, Jungkook, Seola, Yeseo (Member yg lain tetap ada dan muncul disetiap jalannya cerita) Semua hal Yuju korbankan demi mendapatkan keadilan yang selama itu telah terkubur dalam dalam. Me...