LIE to LOVE [YUKOOK GFRIEND FF] by wyohana406

YJK 1.1

"Terima kasih telah hadir dan mengubah semuanya menjadi lebih baik. Sampai kapanpun, menjagamu dan melihatmu bahagia adalah tugasku."

Jeon Jungkook

Jungkook tersenyum lembut, menatap Yuju yang kini sedang menikmati udara di Balkon. Sekarang sudah dua bulan, dimana Yuju tinggal bersama Jungkook dan melakukan pertunangan kontrak mereka.

Mereka memang tinggal dalam satu Apartement, namun tetap saja memiliki kamar masing-masing. Selama ini juga Jungkook dapat melihat banyak perubahan yang dialami oleh Yuju.

Jungkook juga membawa Yuju ke Pskiater untuk membuat Yuju menjadi lebih mudah dalam menghadapi hari-harinya.

Jungkook sempat terpukul dan merasa sangat sedih sebelumnya saat tahu bahwa Yuju menderita Bipolar. Dapat diketahui bahwa Yuju seringkali memiliki dua sifat yang berlawanan dan tak bisa mengendalikannya dengan mudah, ia juga cinderung menjadi dirinya yang lain.

Tindakan yang bisa Jungkook ambil, hanyalah membuat Yuju selalu aman, bahagia dan memberikan kasih sayang. Bagaimanapun Yuju menerima banyak penderitaan sejak kecil, puncaknya saat kematian kedua orangtuanya, membuatnya menjadi pribadi lain, bahkan bisa menyiksa saudaranya.

Jungkook selalu menekan sisi buruk Yuju, hingga gadis itu kini kembali menjadi dirinya yang dulu. Walau terlalu banyak gengsi, Jungkook sudah bersyukur jika Yuju bukanlah gadis dingin dan pendiam lagi seperti sebelumnya.

"Yuju?" panggil Jungkook lembut, membuat Yuju menoleh dan tersenyum manis.

"Wae?"

"Kemarilah, aku ingin menunjukkan sesuatu." panggil Jungkook yang kini sedang duduk bersandar pada dashboard ranjang sembari menggunakan Laptop miliknya.

Yuju menutup pintu balkon dan masuk kekamar, ia datang dan duduk tepat disebelah Jungkook. Karena saat ini keduanya sedang berada dikamar Jungkook.

"Kau ingat ini?" tanya Jungkook sembari menampilkan gambar dua polaroid yang menunjukkan foto Yuju dan Jungkook saat dulu pertama kali bertemu.

"Bukankah kita mengambilnya dengan kamera milikku?"

Jungkook tersenyum, "Ya, kau benar. Aku menyukaimu sejak saat itu."

Yuju tak tahu jika pipinya memerah, membuat Jungkook kembali mengembangkan senyumnya, "Kita masih kecil, bagaimana bisa kau menyukaikku?"

"Karena kau istimewa,"

"Berhenti berbohong atau aku akan memukulmu!" rajuk Yuju yang sudah bersiap memukul Jungkook dengan tangannya yang terangkat.

"Pukul saja jika berani, wllee!" Jungkook meletakkan Laptop miliknya dan berusaha menghindar saat Yuju benar-benar memukulnya dengan bruntal.

"Yak-yakk, ampun. Sakit!" Jungkook mengaduh kesakitan dan berhasil memeluk Yuju dari belakang, membuat gadis itu terdiam.

"Jungkook!" panggil Yuju dan membuat Jungkook membalasnya, "Wae?"

"Aku merasakan jantungmu berdetak cepat. Kau tak apa? tidak ada riwyat sakit jantung bukan? Aku takut kau sakit," Yuju berkata serius tetapi Jungkook malah tertawa terbahak-bahak, inilah yang Jungkook sukai dari Yuju, gadis itu sangat polos, cara bicaranya itu terkesan spontan dan terlalu jujur.