YJK 1.5

66 10 10
                                    

1 Tahun kemudian....

Tidak semudah yang dibayangkan, semuanya perlu waktu. Bahkan setelah berjalannya semua hal, mereka masih tetap kuat untuk bertahan. Saling mendukung satu sama lain adalah kuncinya.

Selama ini mereka hanya bisa mencegah dan melindungi apa yang sepantasnya mereka lindungi. Terdapat kesalahpahaman itu juga sering terjadi, bahkan pertengkaran antar keduanya kini berlalu begitu saja.

Jungkook dan Yuju tumbuh semakin dewasa. Tepat waktunya untuk menempatkan pemilihan baru bagi CEO di perusahaan ini. Tahun ini menjadi harapan terbesar bagi keduanya, mau bagaimanapun semua proyek yang akan berjalan haruslah melebihi target yang sudah direncanakan.

"Pasti tidak tidur lagi!" laki-laki berkacamata itu seketika menoleh pada sumber suara, ia melihat Yuju yang sepertinya akan menceramahinya pagi ini. Dia adalah Jungkook, keduanya memutuskan untuk memperbarui Kontrak satu sama lain sampai tujuan keduanya tercapai.

"Anni, aku bagun pagi-pagi sekali Yuju,"

"Lalu sampah kopi siapa disana? Tidak mungkin aku meminumnya saat tidur Jung," kesal Yuju yang kemudian berlalu untuk menyiapkan sarapan pagi di dapur.

Buru-buru Jungkook menimpan file pekerjaan miliknya dan membawa gelas miliknya agar sekalian ia cuci.

"Mau masak apa?" tanya Jungkook sembari mencuci gelas miliknya.

"Air," balas Yuju singkat.

"Hah?!"

"Telingamu sehat kan Jung?" Jungkook mengangguk polos, "Kalau begitu tak perlu tanya lagi,"

"Kau marah?" tanya Jungkook pada Yuju. Gadis itu hanya diam, ia benar-benar hanya memasak air hangat.

"Aku mau mandi!"

Jungkook hanya terdiam, ia menatap nanar air panas yang baru saja mendidih, rasanya ia bingung dengan sifat kebanyakan wanita.

Haruskah ia meminta maaf karena berbohong?

****

Yuju sudah berangkat lebih dahulu untuk pergi kekantor, susana hatinya hari ini kurang baik, namun sangat disayangkan bahwa ia harus berseteru dan menghadapi sahabat Jungkook. Ia adalah Xiu, gadis keturunan Korea China yang dulunya pernah dijodohkan dengan Jungkook.

Dan benar bahwa hari paling menyebalkan bagi Yuju adalah saat bertemu dengan Xiu, sejak gadis itu kembali dari China dan bekerja disini, entah kenapa Yuju seperti diasingkan.

"Dimana Jungkook? Bukankah ini kursinya?" tanya Xiu dengan tatapan tidak suka terhadap Yuju yang kini duduk di bangku kantor milik Jungkook.

"Dirumah,"

"Bagaimama kau memiliki nyali untuk duduk disana. Jungkook tidak suka ada orang yg sembarangan  menempati hak nya."

"Dan perlu ku tekankan Nona Xiu yang terhormat, aku bukan orang sembarangan. Kau bahkan masuk ruangan ini dengan lancang, kau tidak sadar siapa dirimu?" tanya Yuju dengan pertanyaan menusuk, ia hanya ingin menyalin data-data yang diperlukan agar lebih mudah saat ia kerjakan nanti.

Karena Mood nya sangat buruk akhirnya ia keluar dari ruangan Jungkook dengan perasaan marah, tak peduli saat ia bertatap muka dengan pemilik ruangan saat keluar dari ruangan.

"Kau mau kemana?" pertanyaan Jungkook tak digubris oleh Yuju yang lebih memilih untuk lerus melangkah pergi.

Jungkook memasuki ruangannya dan menata Jas miliknya, "Ada masalah diantara kalian?"

"Kurasa tidak, Jung ini berkas Kontrak untuk perilisan film terbaru. Rencana Syuting dan para pemeran sudah menyetujuinya. Dan beruntungnya untuk film ini akan memiliki banyak pemasukan melalui iklan dan antusias dari Fans para Pemain." Xiu menjelaskan dengan bahasa khas nya, ia memang sangat konsisten saat mengerjakan sesuatu, Jungkook kagum padanya.

LIE to LOVE [YUKOOK GFRIEND FF] by wyohana406Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang