YJK 1.7

32 5 2
                                    

Disebuah kafe terkenal dan mewah, kini dalam keadaan tenang. Nuansa elegan dan klasik menyatu dengan serasi membuat siapapun tertarik untuk datang kemari. Namun tentunya Kafe ini hanya didatangi oleh orang-orang penting karena fasilitas yang luar biasa, begitu pula didalamnya memiliki stadium mewah untuk permainan Bola Tenis.

Kebanyakam para pengusaha, pejabat bahkan selebriti menghabiskan waktu mereka untuk berolahraga dan sudah menjadi keanggotaan penting disini.

Seorang pelayan datang menghampiri Wanita paruh baya dan menyodorkan buku menu padanya.

"Permisi Nyonya, ini buku menunya." ujar pelayan Cafe tersebut dengan ramah menggunakan bahasa Korea, seperti sudah mengenalnya. Karena wanita tersebut bukanlah berasal dari Korea.

"Aku mau memesan Gin Tonik ini saja, satu." balasnya menggunakan bahasa Korea yang falsih.

Lalu pelayan giliran mendatangi meja sebelahnya, yang tidak lain adalah meja milik Yuju. Ya, benar Yuju. Ia sedang di Kafe ini sejak tadi.

"Emm, aku pesan Mojito." balas Yuju santai.

"Baik, segera dibuat." balas pelayan itu.

"Emm, ingat daun mint harus dihaluskan sampai mendapatkan sarinya. Gunakan setengah jeruk nipis. Tambahkan sukrosa sebelum Mint. Itu akan memunculkan aroma manis Rum. Lapisan rasa yang berbeda pasti akan tercipta nantinya. Terima kasih." Yuju tersenyum pada pelayan tersebut.

Tak berselamg lama, wanita paruh baya disebelahnya langsung menutup majalah yang ia baca dan memanggil pelayan, "Tunggu, buatkan aku Mojito pesanan yang sama seperti Nona muda ini. Terima kasih."

Yuju dan Wanita tersebut menjalin kontak mata dan keduanya tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuju dan Wanita tersebut menjalin kontak mata dan keduanya tersenyum. Yuju tahu target sudah didepan mata, yaitu Istri dari Tuan DeLiang. Baginya untuk mendapatkan persetujuan pemiliknya, yaitu Tuan DeLiang, ia harus memancing Istrinya yang tentu sangat disayangi oleh Suaminya sendiri.

"Hi, aku Cecilia." ujar Wanita tersebut yang tidak lain adalah istri dari Tuan DeLiang.

" ujar Wanita tersebut yang tidak lain adalah istri dari Tuan DeLiang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuju tersenyum, "Nama saya Yuna Nyonya,"

....

Ditempat lain, kini Jungkook dan Xiu sedang dalam pembicaraan penting dengan Tuan DeLiang. Keduanya tampak berusaha keras menarik hati pemilik Perusahaan terbesar di China.

Jungkook menyodorkan rekapan tentang perusahaan dan rencana kedepan, kepada Tuan DeLiang.

"Tuan saya sangat menghargai anda karena memberikan waktu agar kami bisa bertemu dengan anda, ini adalah usulan kami dari rencana kedepan Perusahaan. Tolong dilihat terlebih dahulu."

Tuah DeLiang hanya menatapnya san menatap Proposal tersebut seakan tidak menarik baginya, "Maaf sekali, aku membuat pertemuan dengan kalian bukan untuk membahas tentang hal itu. Saya ingin menambah relasi untuk pelelangan yang akan datang Tuan Jeon, Nona Xiu."

Jungkook dan Xiu menatap Tuan DeLiang dan ia kembali berbicara, "Saya tahu perusahaan kita sangat berpengaruh dan dikenal sejak lama. Bahkan saya sangat mengagumi kegigihan Ayahmu dan memang kami berteman baik dulunya."

"Terima kasih atas pujiannya Tuan. Tapi, bolehkah kami mengundang anda dan istri Anda untuk menginap dihotel kami? Kami dengar Anda akan menetap di Seoul cukup lama."

"Emm, maaf sebelumnya. Kami sudah menyetujui relasi dengan perusahaan lain. Maka dari itu kami sudah mendapatkan tempat untuk istirahat."

.....

Yuju saat ini sedang melihat reaksi Nyonya Cecilia sedang meminum Mojito yang baru saja datang. Nyonya Cecilia tersenyum, "Woah, rasanya sangat luar biasa." Ia menatap Yuju dengan bangga.

"Mojuto adalah cinta pertama. Untuk menyiptakan rasa asam san manis ini kuncinya tak lain adalah jeruk nipis ini." Yuju menunjuk irisan jeruk nipis yang ada digelasnya dan Nyonya tersebut juga memperhatikan digelas miliknya juga.

Kemudian mereka menikmati Mojito tersebut dengan damai selagi mengaliri tenggorokan dengan rasa segar tersebut.

"Saat suamiku dulu melamarku, seperti inilah rasanya. Sangat menyegarkan, ia bahkan melamar dihadapan banyak orang."

Yuju tersenyum saat Nyonya Cecilia menceritakan kenangan manis tersebut padanya, "Suami anda sangatlah romantis."

Kemudian mereka berbicara tentang Olahraga hingga pemain Bulu tangkis terkenal, lalu Nyonya Cecilia bertanya, "Kamu juga suka Tennis ya?"

"Iya Nyonya, saya sering memainkannya sejak kecil." Ujar Yuju jujur, ia memang pernah memainkannya secara rutin dulu. Saat Sekolah.

....

Didalam Jungkook dan Xiu masih membicarakan tentang rencana kerja sama mereka, Jungkook bahkan membujuk dan meminta waktu sebentar saja untuk menjelaskan proposal mereka. Tapi sayangnya, Tuan Del seperti sudah tidak tertarik lagi.

"Jika tidak ada yang salah, kami tidak akan membatalkan kemitraan kami dengan mereka. Maaf karena saya susah menandatangani perjanjian dengan mereka terlebih dahulu."

"Saya mengetahui dengan benar Tuan Del, bahwa anda sangat baik dalam menentukan pilihan. Namun, saya mohon ijin berbicara. Ayah saya merupakan Presiden dari Bank IYY salah satu Bank terbesar di Korea, jika anda berminat untuk bermitra dengan kami. Kami bisa memberikan anda Klien terbaik dari Bank kami. Dan dipastikam anda sangat sesuai dengan Anda nanti." Xiu giliran berbicara dengan Tuan Del untuk membujuknya.

Tuan Del meneguk teh miliknya dan terdiam, namun Jungkook dan Xiu terus berusaha untuk meyakinkannya. Bagaimanapun Tuan Del adalah harapan terakhir mereka.

"Sayang!" Tuan Del yang mendengar panggilan dari Istrinya langsung berdiri dan tersenyum. Ia melihat Istrinya datang dengan wajah cerab sembari merangkul gadis yang lebih muda darinya, yang tidak lain adalah Yuju.

"Sayang, ini Yuju, dia adalah pacar dari Tuan Jungkook."

Tuan Del mengangkat alisnya dan menatap Jungkook dengan senyuman.

"Oh benarkah?" Tanya Tuan Del pada istrinya.

"Benar, dia dan aku sangatlah rukun. Dan kau tau, ternyata dia juga menyukan Larson (Pemain bulu tangkis legendaris) dan mengundang kita untuk bermain Bulu Tangkis."

"Apakah Tuan DeLiang bersedia dengan tantangan saya?" Tanya Yuju dengan sopan dan senyuman ramahnya.

"Emm, Tuan. Yuju sangat menghormati anda san ia juga memiliki keahlian yang hebat. Saya merasa bangga bisa memperkenalkannya pada Anda. Lalu bagaimana jika kita bermain double saja? Dua lawan dua. Mungkin bisa lebih seru lagi." Balas Jungkook dengan senyum leganya yang bisa dipahami oleh Yuju.

"Oh baiklah, saya juga senang mendengarnya." Balas Tuan DeLiang dengan senang.

Yuju dan Xiu kompak menatap Jungkook dengan khawatir, karena Jungkook memakai kaki palsu. Tidak memungkinkan baginya untuk bertanding.



.....

Rabu, 18 September 2024

Haloooo Aku back lagi!!!

Ini lagi niat bgt. Smoga segera next yaa kalo banyak komentarnya. Soalnya mah end nih


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LIE to LOVE [YUKOOK GFRIEND FF] by wyohana406Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang