YJK 1.4

52 13 7
                                    

Seola yang kini sedang berada dirumah merasa khawatir, ia merasa aneh dengan perasaannya hari ini. Ini sudah malam dan hampir larut, namun Yeseo belum juga kembali kerumah.

Sedangkan disisi lain ia juga terfikirkan bagaimana keadaan Yuju saat ini. Sudah cukup lama mereka tidak pernah bertemu, apalagi Seola selama ini tak pernah keluar rumah barang sekali saja, ia masih memegang janjinya kepada Yuju.

"Eonnie, belum tidur?" Yeseo datang dan menutup pintu melihat Seola yang terlihat melamun sedirian disana.

"Eoh? Eonnie menunggumu, masuklah. Makan malam sudah siap,"

"Gomawo Eonnie,"

Disela-sela waktu setelah mereka menyelesaikan makan malam dan meembereskannya, Seola berusaha mengajak Yeseo berbicara.

"A-apa Yuju baik-baik saja?" tanya Seola hati-hati.

"Eum, kami berbicara lewat telepon tadi pagi. Yuju Eonnie sudah dalam keadaan baik. Eonnie merindukan Yuju Eonnie?" tanya Yeseo.

"Eum, sepertinya Yuju belum bisa membuka dirinya. Eonnie hanya merasa aneh, tapi mendengar Yuju dalam keadaan baik, eonnie merasa lega."

Yeseo merasa kasihan kepada Seola, tapi mau bagaimanapun Yuju sendiri masih belum bisa menerima Seola hingga sekarang. Yeseo berbohong jika ia hanya berbicara melalui telepon.

Seusai pulang dari Sekolah, Yeseo memberanikan dirinya untuk pergi ke Perusahaan tempat Yuju bekerja sekarang. Ia memberi kabar pada Yuju setelah sampai didepan perusahaan.

Entah darimana Yeseo menunggu cukup lama, namun Yuju tak kunjung keluar. Hingga akhirnya saat Mobil terparkir didepan perusahaan, Yeseo mulai menunjukkan wajah cerahnya, Yuju keluar dari Mobil tersebut dan mencarinya.

Kemungkinan Yuju sudah pergi kesuatu tempat dan kembali.

"EONNIE!"

"YESEO!" Yuju terpaku saat mendapati pelukan Yeseo yang begitu erat, bahkan adik kecilnya itu juga menangis kencang dipelukannya.

"Kenapa Eonnie selalu bohong? Hiks, Yeseo kangen, Eonnie sudah ga sayang lagi sama Yeseo?" Yuju hanya mampu mengusap surai Yeseo dan menepuk-nepuk punggungnya pelan, membiarkan sang Adik melepaskan semua kemarahannya.

"Mian, heum? Maafkan Eonnie, seharusnya Eonnie menemuimu, bukan malah kamu yang kemari,"

"Hiks, Eonnieeee! Pokoknya Eonnie harus sama Yeseo hari ini!"

"Arraseo, sudah menangisnya?" Yuju tertawa kecil sembari mengusap wajah Yeseo yang menurutnya menggemaskan itu.

"Eonnie jangan ketawa ih☹️"

"Siapa suruh Adik Eonnie bisa selucu ini? Sudah makan? kalau belum kita ke Restoran sekarang," Yeseo menganggukkan kepalanya dan menyetujui ajakan Yuju.

"Yuju-yaa! Eoh, Yeseo ya?"

"Eoh, Anyeonghaseyo Oppa."

"Kau sudah besar ya, mau kemana ini?" Jungkook mengusap lembut surai milik Yeseo dan bertanya kepada keduanya.

"Mau makan siang,"

"Aku ikut, Yeseo mau ke Restoran Jepang? Oppa traktir!"

Yeseo menerbitkan wajah semangatnya, "Oke! Kajja Eonnie!"

Yuju menggelengkan kepalanya heran sembari tersenyum, "Kenapa Jungkook selalu muncul? Dan kenapa dirinya malah ditinggal?" Yuju mencibikkan bibirnya, ia akan menjahili Jungkook nanti, lihat saja.

"Y-yeseo? Ayo makan, jangan melamun," ajak Seola yang melihat Yeseo sedang melamun.

"Ah, nee. Mian Eonnie,"

Akhirnya mereka berdua makan dengan tenang dan menyelesaikan semua dengan baik. Yeseo hanya bisa diam dan memendam ceritanya, ia ingin bercerita tentang pertemuannya dengan Yuju sebelumnya, tapi ia tak ingin Seola merasa sedih juga.

"Seola Eonnie," panggil Yeseo yang kini tidur dengan berbaring dipaha Seola, keduanya memandang keluar jendela yang kini ramai dengan bintang-bintang.

"Apa Eonnie ingin keluar? Yeseo tahu, Eonnie pasti sangat bosan berada dirumah terus,"

Seola memandang Yeseo, "Gwenchana, apapun itu, jika sudah takdirnya tak akan berubah lagi. Eonnie hanya akan menunggu Yuju datang, Yuju meminta Eonnie untuk tetap tinggal dirumah. Maka dari itu, akan tetap berjalan seperti ini."

"Mian Eonnie,"

"Gwenchana, kau tahu kan Yuju sudah bekerja sangat keras selama bertahun-tahun. Eonnie tak ingin mengecewakannya lagi, kau hanya perlu jadi gadis yg baik Yeseo. Jangan membuat Yuju Eonnie-mu bersedih, terlebih dari apapun dia yang paling menyayangi dirimu dibalik semua rasa sakit yang tak pernah ia ungkap. Dia gadis yang sangat kuat, tanpa sandaran dan tuntunan, dia melakukan semuanya seorang diri, termasuk melindungi nyawa kita tanpa kita ketahui."

Yeseo terisak mendengar penuturan Seola,"Eonnie disini hanya menjalani hidup Eonnie tanpa bekerja adalah hal yang tidak mudah, Yuju menanggung biaya hidup kita sejak lama. Kau pantas bersyukur memiliki seorang Kakak seperti Yuju, Eonnie sendiri tidak bisa berbuat apapun, Semua berlalu begitu cepat. Bahkan Eonnie tak bisa meminta maaf atas semua kesalahan Eonnie,"

Seola menahan air mata agar tidak menangis dihadapan Yeseo, bagaimanapun ia memiliki banyak Dosa yang belum bisa dimaafkan, bahkan untuk menebusnya saja belum bisa ia lakukan.



....

2/10/23

Mian lama hehe....

LIE to LOVE [YUKOOK GFRIEND FF] by wyohana406Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang