YJK 1.2

57 19 23
                                    


Hari mulai gelap saat waktu sudah memasuki pukul 17.00 di Korea. Selesai dari Perusahaan ia melangkahkan kaki di Markas miliknya, tempat semua rahasia dan rencana yang telah ia rangkai seorang diri.

Jungkook mengantarkan Yuju hanya sampai Gang depan lingkungan kecil tersebut karena permintaan Yuju sendiri, Yuju ingin mengambil sebuah barang dari Markas miliknya.

"Jika terjadi sesuatu hubungi aku," Yuju tersenyum dan menjawab, "Jangan khawatir,"

Dengan setelan baju mewah yang kini Yuju kenakan, benar-benar mengubah penampilannya dan menjadi jauh lebih berwarna. Yuju juga sering menggerai rambut sebahu miliknya daripada mengikat tunggal seperti biasanya.

Semuanya berjalan baik saat Yuju melangkahkan kaki dilingkungan yang cukup sepi, namun masih bersahabat untuk waktu seperti sekarang ini.

Karena markas pribadinya terletak diatas sebuah Toko yang memang Yuju beli dulu, ia melangkahkan kakinya hati-hati menaiki tangga sebagai jalan masuk.

Karena semua bersifat rahasia, Yuju masuk dan langsung mengunci kembali pintu tersebut, ia duduk dan membuka Laptop miliknya setelah selesai memasang sebuah Flashdisk.
Tetapi, gerakannya terhenti saat ia menangkap pantulan siluet dari cermin kecil yang selalu ia tempatkan menghadap kejendela.

"Suruhan Paman Jungkook!" serunya dalam hati.

Buru-buru Yuju mencabut Flashdisk tersebut dari laptop dan berniat untuk keluar, namun jalannya terhadang saat seorang pria sudah berdiri didepannya dengan marah. Dan benar seperti apa yang Yuju katakan bahwa itu adalah Mantan Manajer yang sebelumnya harus dipecat karena kasus penggelapan dan manipulasi Dana perusahaan.

Jika diingat semua itu juga ulah Yuju, yang dulu sempat merekam kejadian tak terduga saat dirinya masih dalam pekerjaan lamanya hingga larut malam. Saat sebelum bertemu dengan Jungkook.

"Berikan Flashdisk itu!" ancam Pria itu berjalan mendekati Yuju dan membuat Yuju terpaksa memundurkan langkahnya.

"Tidak bisa!" balas Yuju berani.

"Apa kau pikir bisa menjadi pahlawan karena benda itu? Masih banyak bukti lain yang harus kau dapatkan dasar bocah!"

"Jika masih banyak bukti lain, kenapa kau rela kemari hanya demi benda ini Paman Manajer?" tegas Yuju diakhir kalimatnya. Tiba-tiba ia mendorong pria tersebut dan terjatuh, kemudian berlari menuju pintu utama sembari memegang pot tanaman berukuran sedang dan langsung melemparkannya pada pria tersebut. Sehingga Mantan Manajer itu terjatuh dan dahinya mengeluarkan darah cukup banyak.

Yuju dengan sekuat tenaga berlari disisa waktunya, ia tak bisa berlari jauh dan hanya bersembunyi dibawah tangga yang cukup tinggi itu. Dengan cepat ia menghubungi Jungkook, namun tak kunjung mendapatkan jawaban. Keringatnya bercucuran karena panik dan perasaan takut.

Diikuti oleh Mantan Manajer tadi yang perlahan menemukan Yuju kemudian menariknya kadar dan membenturkan Yuju ke dinding. Pria tersebut mencekik leher Yuju dengan keras bahkan membuat Yuju hampir tak bisa bergerak bahkan untuk berbicara saja rasanya sangat sulit.

"Aku benar-benar bisa membunuhmu sekarang juga! Aku tak suka jika ada penghambat dijalanku, camkan itu!" Yuju hanya bisa menengadahkan kepalanya keatas wajahnya semakin memutih dan ronga dadanya mulai sesak, ia seakan kehabisan nafas akibat cekikan pada lehernya.

"Arghhh!" Pria tersebut terjatuh saat Jungkook tiba-tiba datang dengan sebauh balok kayu. Yuju juga terjatuh dan hampir tak sadarkan diri, akibat hampir kehabisan oksigen.

"Yuna-ya bertahanlah!" Jungkook mengguncang bahu Yuju yang kini tergeletak, namun Jungkook malah mendapatkan pukulan dari pria tersebut.

Jungkook dengan sekuat tenaga bangkit, namun ia mendapatkan pukulan lagi  bahkan tepat di kaki kirinya, membuatnya kehilangan fokus karena rasa sakit tersebut.

LIE to LOVE [YUKOOK GFRIEND FF] by wyohana406Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang