Tepat hari ini dikelas Yuju terdapat Murid baru, karena ruang kelas yang lain telah penuh maka Siswa tersebut ditempatkan disini."Semuanya mohon perhatiannya, hari ini kita kedatangan Murid baru yang nantinya akan menjadi teman belajar kalian dikelas ini. Silahkan perkenalkam dirimu!" ujar Wali kelas 12 A yang kini memulai kelas pada pagi ini.
"Anyeonghaseyo, Jeon Jungkook imnida. Semoga kita bisa menjadi teman yang baik. Terima Kasih."
"Wah kau sangat sopan, pantas kau hidup dikeluarga yang bermartabat tinggi. Jungkook hanya tersisa satu kursi dibelakang, Gwenchana?" tanya Wali kelas.
"Nee, Gwenchana Ssaem. Khamsahamnida!" balas Jungkook sopan, yang kemudian memempatkan diri untuk duduk dibangku kosong tepat disebelah gadis yang kini sedang fokus dengan Buku pelajarannya sehingga tidak mempedulikam sekitarnya.
Sedangkam seisi kelas mulai gaduh, baik cewek maupun cowok, mereka membicarakan ketampanan Jungkook dan ketenarannya. Mereka tahu Jungkook masuk dalam tiga besar Pengusaha Muda yang paling berpengaruh di Korea. Tidak salah juga ia ditempatkan di Sekolah bergengsi seperti ini.
Sedangkan untuk Murid disebelah Jungkook, yang tidak lain adalah Yuju. Mereka terus saja mengolok-olok gadis itu. Terus berkata bahwa gadis Beasiswa tak seharusnya duduk disebelah Jeon Jungkook. Apalagi mereka tidak suka dengan sifat kasar yang dimiliki Yuju.
"Tak salah aku masuk ke Kelas ini," ujar Jungkook dalam hati, sambil sesekali mencuri-curi pandang kearah Yuju.
"Baik semua, kita mulai kelas pada pagi ini. Silahkan buka buku pelajaran dan tugas yang sebelumnya saya berikan."
"Baik Ssaem!" balas murid-murid dengan bermacam-macam ekspresi. Karena pasti hal itu terhubung dengan tugas rumah mereka.
Saat Yuju bergerak dari posisinya dan mengambil bukunya, ia terkejut akan kehadiran Jungkook yang ia fikir makhluk astral karena ia tak tahu kapan datangnya laki-laki tersebut.
Yuju berbicara dengan tatapan mata dan memiringkan kepalanya dengan artian, "Kenapa kamu disini?"
Sedangkan Jungkook hanya tersenyum dan membuat Yuju memutar bola matanya jengah, walau ia memiliki banyak pertanyaan, tapi ia memilih untuk memendamnya saja daripada membuang tenaga.
Lebih baik Yuju bersikap seolah tidak mengenalnya, itu lebih baik. Apalagi telinganya penuh dengan bisikan-bisikan maut yang tak ingin ia kenal.
Tentu, itu adalah suara teman-teman sekelasnya yang sebelumnya membicarakan dirinya yang duduk dengan Jungkook.
"Bermimpi apa, aku bisa duduk dengannya?" tanya Yuju dalam hati.
***
Jam istirahat telah tiba, sekarang di kelas 10 tepatnya kelas milik Yeseo, gadis itu kini diserbu oleh teman-temannya yang sebelumnya mananti-nanti dirinya dengan beribu pertanyaan.
"Yeorobun, jika ingin bertanya jangan bersamaan," ujar Chaehyun yang kini juga sudah mulai masuk, karena sebelumnya ia libur untuk mengikuti lomba diluar Sekolah.
"Yeseo Gwenchana? kenapa tidak masuk kemarin? Apa kau akan ikut kemah?" tanya Hikaru secara beruntun membuat yg lain mematap bingung, tetapi juga menunggu jawaban dari Yeeseo.
Berbeda dengan Yuju, Yeseo terlihat populer dan sangat disukai oleh teman-teman sekelasnya, bahkan Senior mereka juga tahu keberadaan gadia bergigi kelinci dengan senyum manis tersebut. Namun, tanpa Yeseo mengatakan apapun mereka menilai Yeseo berasal dari keluarga terpandang dari tampilan dan semua yang gadis itu kenakan terlihat memiliki nama Merek produk terkenal. Hanya saja mereka berfikir bahwa keluarga Yeseo adalah privasi yang harus dijaga, itu sebabnya mereka juga menghargai akan hal tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIE to LOVE [YUKOOK GFRIEND FF] by wyohana406
Fanfiction[ ON GOING ] GFRIEND X BTS X WJSN X KEP1ER Main Character = Yuju, Jungkook, Seola, Yeseo (Member yg lain tetap ada dan muncul disetiap jalannya cerita) Semua hal Yuju korbankan demi mendapatkan keadilan yang selama itu telah terkubur dalam dalam. Me...