Jaehyun memarkirkan mobilnya di depan salah satu restauran bintang lima di Seoul. Ia segera memasuki restauran tersebut dan disambut pelayan yang mengantarkannya menuju salah satu ruang privat di restauran.
Mark sudah menunggunya di sana. Sengaja tidak memesan makanan karena dipikirnya pembicaraan mereka tidak akan meningkatkan napsu makan. Mark sebenarnya hanya membutuhkan ruang privat untuk bicara.
"Sudah lama menunggu ?"
"Duduklah Kak !" Tepat ketika Jaehyun sudah duduk, Mark lalu mengeluarkan beberapa lembar foto dan laporan yang ia buat mengenai kronologi kecelakaan Jisung.
"Mark ini__"
"Maaf karena aku lancang menyelidiki ini tanpa izin kakak. Tapi ketika aku meninjau ulang tempat kecelakaan Jisung itu sangat janggal Kak. Jadi aku memutuskan menyelidikinya."
Jaehyun dibuat tidak percaya. Bagaimana bisa kecelakaan Jisung ternyata sudah sangat terencana. Jisung kecilnya tidak mungkin memiliki musuh. Untuk apa ada orang yang ingin melenyapkannya. Jisung kecilnya masih murni dan tidak bersalah.
Jaehyun membaca semua laporan yang dibuat Mark. Membacanya dengan teliti hingga timbul tanya dalam dirinya.
"Jadi ada dua pihak yang terlibat ?" Tanya Jaehyun pada Mark.
Mark mengangguk, kemudian menunjuk pada bagian di mana di sana ia mencurigai dua orang yang saling bekerjasama melenyapkan nyawa keponakannya. "Seperti yang Kakak sudah baca.."
"Wanita ?"
"Maaf aku bertindak lancang lagi, tapi untuk saat ini wanita yang aku curigai adalah wanita yang berada di rumah sakit dengan Kakak tepat saat kecelakaan Jisung terjadi." Mark bahkan seolah tidak sudi untuk menyebut nama wanita tersebut.
"Chaeyoung ?"
"Ya."
Jaehyun menahan luapan emosinya. Mencengkeram erat kepalan tangannya. Mark tahu bahwa kakaknya tengah menahan amarah. Tapi ia ingin bersikap tenang. Setidaknya ia harus memastikan Jaehyun akan berpihak pada siapa. Karena bagaimanapun, wanita yang kini dicurigainya menjadi tersangka adalah wanita yang juga tengah mengandung anak kakak iparnya.
"Brengsek !"
"Kak tenang dulu, aku__"
"Proses kasus ini ke ranah hukum !" Apa ? Apa Mark tidak salah dengar. Jaehyun memintanya untuk membawa kasus ini ke ranah hukum. Oke sepertinya Mark harus memastikan kembali.
"Apa Kak ?"
"Aku bilang proses kasus ini ke ranah hukum, secepatnya !" Ya. Kali ini sudah dipastikan bahwa Mark tidak salah dengar.
"Apa kakak yakin ? Wanita itu tengah mengandung anakmu Kak ?" Sekali lagi Mark ingin memastikan pada siapa Jaehyun berpihak.
"Itu bukan anakku." Kali ini Mark yang dibuat terkejut.
"Aku mencaritahu semuanya Mark. Selama ini aku hanya terjebak akan rasa kagum sesaat padanya."
Flashback on
Jaehyun pulang dari rumah sakit dan tidak mendapati Chaeyoung yang menyambutnya. Tanpa menciptakan keributan, lelaki itu berjalan menuju dapur, ingin menegak segelas air. Tenggorokannya rasanya sudah kering.
"Apa maumu ?"
Samar-samar Jaehyun mendengar seseorang berteriak. Rupanya Chaeyoung di sana. Di taman belakang dan tengah mengobrol dengan seseorang melalui ponselnya.
"Dengar ya ! Jangan mengganggu hidupku lagi ! Anak ini bukan anakmu !"
Jaehyun semakin mendekat ke balik pintu dapur. Ingin mendengar obrolan Chaeyoung yang menimbulkan banyak tanda tanya di otaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVEN NOW [JAEYONG] ✔️
FanficKita begitu dekat satu sama lain, mengapa di antara kita harus ada yang menderita Cast : (GS) Jaeyong Markmin Inspired of : Yang Yoseob - Even Now (Our Beloved Summer OST)