The Story [Taeyong - Jisoo]

The Story 8 :: Back to December

Bab 8 : Back to December

Jisoo mengirup dalam-dalam udara segar tempat ia berdiri sekarang, tanah kelahirannya. Setelah genap 2 tahun ia pergi dari kota ini, akhirnya Jisoo dapat kembali lagi.

Jisoo berdecak kagum, kota kelahirannya begitu berubah, tidak sama seperti sebelum terkahir kali ia meninggalkan tempat ini.

Jisoo melangkah keluar, menggeret satu kopernya untuk segera keluar dari dalam bandara. Berbekal plat nomor mobil dari teman Im Nayeon—sahabat karibnya, Jisoo memandang sekitar, mencari ciri-ciri yang sudah disebutkan Nayeon lewat telepon tadi.

"Excuse me?"

Jisoo sontak menolehkan badannya saat mendengar suara seseorang dari belakang punggungnya.

"Iya?"

"Kak Jisoo, kan?"

Jisoo mengulas senyum, "Jennie Kim?"

Gadis itu tersenyum, "Iya! Kenalin gue Kim Jennie, eh pake bahasa non formal gak pa-pa kan?"

Jisoo tersenyum dan menggeleng, tangannya menjabat uluran tangan Jennie, "Gak masalah. Gue, Kim Jisoo. Mohon bantuannya ya."

Jennie tertawa pelan dan mengangguk, "Ya udah ayok, lo pasti cape banget kan di dalem pesawat setengah hari?"

Jisoo ikut tertawa, "Ya gitu deh, sorry ya kayaknya gue bakalan ngerepotin lo banget."

Jennie menoleh kearah Jisoo sebelum akhirnya mereka berhenti didepan mobil berwarna putih, "No problem, gue seneng punya temen baru."

Jisoo tampak bingung kemudian, dan Jennie paham betul apa yang membuat gadis itu kebingungan.

"Ini mobil cowok gue." Jelas Jennie, "Gue gak sempet ngasih tau Nayeon tadi, mobil gue masuk bengkel."

Jisoo mengangguk paham dengan penjelasan Jennie. Jisoo memang tidak berkomunikasi dengan Jennie secara langsung melainkan lewat Nayeon. Sebenernya Jisoo punya nomor Jennie, tapi ternyata handphone Jennie hilang sejak tadi pagi, akhirnya Nayeon lah yang memandu Jisoo dengan memberikan ciri-ciri serta mobil yang biasa dikenakan Jennie. Ya, cukup rumit, tapi mau gimana lagi?

Setelah memasukan barang bawaan Jisoo kedalam bagasi mobil, mereka berdua bergegas menuju apartemen Jennie, tempat sementara yang akan Jisoo tinggali selagi ia menyelesaikan segala urusannya disini.

-🌹-

Jisoo tersenyum lega, akhirnya semua urusannya disini sudah selesai. Ia baru saja mengurus soal rumah lamanya, Jisoo menjual rumah tersebut.

Awalnya Jisoo sempat ragu, rumah itu satu-satunya peninggalan kedua orang tuannya. Di rumah itu pula Jisoo mengukir banyak kenangan bersama di masa lalu. Namun setelah Jisoo pikirkan lagi, seandainya Jisoo mempertahankan rumah tersebut hasilnya akan tetap sama saja, rumahnya akan terbengkalai tanpa penghuni karena Jisoo yakin setelah ia pulang ke tempat barunya ia tidak akan pernah menginjakkan kaki di kota ini lagi.