Sehun berjalan santai menuju ruangannya, ia merasa ada beberapa pasang mata mencuri pandang padanya. Baginya itu adalah hal biasa, setiap kali dia berjalan ia merasa menjadi pusat perhatian para karyawannya. Seperti mereka, Sehun juga menyadari bahwa dirinya memang tampan dan berkharisma. Sehun tersenyum dalam hati
Suasana hatinya sedang lumayan baik karena semua rapat hari ini berjalan lancar dan ia berhasil mendapat tendernya. Sampai akhirnya ketika ia membuka pintu ruangannya ia merasa moodnya hancur seketika
"Mau apa" tanya Sehun tanpa basa-basi
Seorang laki-laki yang sedang duduk di sofa mewah itu berdiri begitu mendengar suara Sehun
"Ayah mau hyung pulang"
"Kau tau pasti jawabanku" ucap Sehun tanpa berniat melihat lawan bicaranya sedikitpun
"Hyung, ayah sedang sakit"
"Lalu? Dia mau aku merawatnya setelah dia membuangku?"
"Aku tau kesalahan ayah tapi bagaimanapun dia tetap ayah kita"
"Pergi dan jangan pernah kembali kesini" perintah Sehun dingin
"Hai Sehun... Selamat untuk keberhasilanmu memenangkan tender..".
Chanyeol terdiam begitu merasakan situasi sedikit mencekam
"Apa kau tidak bisa mengetuk pintu dulu sebelum masuk?" protes Sehun
"Aku sudah biasa keluar masuk seperti ini kalau kau lupa" jawab Chanyeol tak mau kalah
Melihat ada orang lain selain mereka, Chanyeol merasa perlu untuk menyapa sosok yang ia kenal itu
"Hai Bian. Bagaimana kabarmu?" sapa Chanyeol dengan senyum lebarnya
Bian balas tersenyum "aku baik hyung. Apa hyungku hidup dengan baik?"
"Tentu saja. Sehun orang yang hebat"
"Chanyeol hyung tolong aku"
"Apa.. katakan padaku kau perlu apa" jawab Chanyeol perhatian
"Bantu aku membujuk Sehun hyung agar dia mau pulang"
Sehun memutar bola matanya malas, sementara Chanyeol sedikit gelagapan
"Kau mau kan hyung?"
Bian menggenggam kedua tangan Chanyeol sembari menatapnya dengan puppy eyes
Chanyeol menghela nafasnya perlahan kemudian mengangguk walaupun sebenarnya ia sendiri tidak yakin
"Terimakasih Chanyeol hyung" ucap Bian dengan senyum lebarnya. "Kalau begitu aku pergi dulu. Bye hyung.."
Chanyeol baru akan membuka mulut saat Sehun tiba-tiba berkata, "Jangan katakan apapun hyung", tanpa melihat kearahnya
"B-bagaimana kau tau?" tanya Chanyeol heran
Sehun mendengus, malas menjawab pertanyaan Chanyeol
"Ngomong-ngomong apa ada seseorang yang mengantar jasku?" tanya Sehun
"Jasmu? Kau membeli jas baru?"
Sehun menggeleng,"Jas yang kucari itu"
"Jongin berhasil bertemu dia?" tanya Chanyeol antusias
"Aku sendiri yang bertemu dia semalam"
"Bagaimana bisa?"
"Aku tidak sengaja bertemu dia semalam diperjalanan pulang"
Chanyeol hanya ber-oh ria menanggapi Sehun
"Jadi?" tanya Sehun lagi
Chanyeol diam, hanya menatap Sehun bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Grumpy
RandomOh Sehun sengaja memasang tembok tinggi sehingga tidak banyak yang berani mendekatinya. Hidup Kim Junmyeon tidak pernah mudah, keinginannya hanya membuat kehidupannya bersama sang ayah sedikit lebih baik. WARNING: 🔞 Mengandung ba...