Mr. Grumpy

15. Keributan

Junmyeon beberapa kali menoleh, berharap bus yang ia tunggu segera datang. Tidak ada tempat duduk untuknya karena bangku halte itu sudah penuh dengan orang-orang. Junmyeon tidak memperhatikan sekitarnya, karena memang seperti itu kebiasaannya. Ia juga sedang memikirkan alasan apa yang bisa ia berikan pada ayahnya

Tidak mungkin kan dia bilang yang sebenarnya, bisa-bisa ayahnya akan marah dan kecewa padanya

Tiba-tiba sebuah mobil mewah berhenti di depan pria mungil itu. Junmyeon melihat mobil itu, dan ia rasa semua orang disekitarnya juga melakukan hal yang sama sepertinya

Tak menunggu waktu lama, si empunya mobil membuka kacanya

"Chanyeol hyung?" ujar Junmyeon sedikit terkejut

"Kau darimana dan mau kemana?" tanya Chanyeol

Junmyeon berpikir sejenak, tidak mungkin ia mengatakan jika ia dari rumah Sehun

"Aku dari rumah temanku dan mau pulang. Kau sendiri hyung?"

"Aku akan ke rumah temanku"

Junmyeon mengangguk mengerti, hatinya sangat senang setelah melihat Chanyeol. Chanyeol terlihat sangat tampan dengan lengan kemeja yang digulung dan walaupun dasinya sudah tidak terpasang dengan benar. Junmyeon jadi ingin membenahinya

"Jun naiklah, aku akan mengantarmu"

"E-eh tidak perlu hyung. Aku akan naik bus saja" jawab Junmyeon malu-malu

"Tidak apa. Ayo pulang denganku"

"Benar-benar tidak perlu hyung, sebentar lagi busku akan datang. Bukankah kau bilang akan menemui temanmu? Nanti dia menunggu"

"Jangan pikirkan dia"

"Sungguh tidak perlu hyung. Aku baik-baik saja"

"Benar begitu?" tanya Chanyeol memastikan

Junmyeon mengangguk yakin kemudian Chanyeol berpamitan dengannya

3 menit setelah Chanyeol pergi, Junmyeon dan beberapa orang disana dikejutkan dengan suara klakson. Semuanya serentak memandang ke sebuah mobil yang perlahan berhenti di depan mereka. Beberapa orang mulai bersungut-sungut karena terkejut

"Jun naik!"

Junmyeon mendengus kesal begitu melihat pelaku yang mengejutkannya

"Ku kira kau sudah pulang" ucap Junmyeon malas

"Kenapa? Kau merindukanku ya... Aku belum pulang kok" ujar Sehun dengan senyumnya

Beberapa orang yang tadinya merasa kesal kini menjadi ribut seolah terpesona dengan senyuman seorang Oh Sehun

"Menjijikkan. Pergi kau!" bentak Junmyeon

"Iya iya aku pergi"

Sehun memegang kembali kemudinya bersiap menginjak pedal gasnya

"Tapi bersamamu.."

"Ayo cepat naik!"

Junmyeon melotot sebal dan langsung menolak

"Tidak mau!"

Sehun hendak kembali membuka mulutnya namun urung karena ponselnya tiba-tiba berbunyi, ternyata Chanyeol meneleponnya

"Kenapa hyung" tanya Sehun tanpa basa-basi

"Kau sedang tidak berada dirumah? Aku berada di depan rumahmu"

"Aku sedang sibuk, kau sebaiknya pulang saja"

"Apa yang sedang kau lakukan?"

"Kau mau tau sekali. Sudah dulu"