"Hei hei Junmyeon kenapa kerjamu lambat sekali" tegur manager Park, atasan Junmyeon di restoran
benarkah? aku merasa sudah bekerja secepat mungkin
"Lihat dan contohlah Jaehwan. Dia sangat cekatan dan juga hebat dalam pekerjaannya"
Mendengar nama Jaehwan membuat Junmyeon dongkol seketika. Hebat apanya, terakhir kali Jaehwan membawa pesanan, ia mendapat komplain dari pelanggan karena pesanan yang ia bawa tumpah dan berantakan
Kemudian ia pernah sok sekali menggantikan koki yang sedang cuti. Kau tau? Semua pelanggan marah-marah karena makanannya tidak lebih baik dari pada sampah
Hanya Park sialan yang memujinya habis-habisan hanya karena Jaehwan adalah keponakannya. Astaga pria licik itu. Kenapa dia bekerja di sini sih? Bukankah mereka bilang kalau mereka itu kaya? Setidaknya dia bisa bekerja di perusahaan keluarganya. Kalau mereka punya perusahaan sih
Junmyeon sedang fokus pada jalan di depannya dan sesekali melihat makanan di atas nampan yang ia bawa. Memastikan nampan itu tetap lurus sejajar dengan dadanya. Ia sedikit berhati-hati karena yang ia bawa adalah mangkuk berisi makanan berkuah dan kuahnya masih panas
Junmyeon hanya menatap lurus ke depan tanpa melihat sekitarnya, tujuannya hanya satu yaitu pemilik pesanan ini. Namun tiba-tiba kakinya seperti tersandung sesuatu. Semuanya terjadi begitu cepat, ia hanya merasakan tubuhnya sudah tersungkur, mangkuk itu tengkurap di atas punggung tangan kirinya dan isi mangkuk itu sudah berceceran
panas... Junmyeon menahan sakit pada tangannya
"ASTAGA KAU! KENAPA KAU BODOH SEKALI"
Belum sempat Junmyeon berdiri, ia sudah mendengar teriakan marah dari managernya
Saat Junmyeon mendongak, ia bisa melihat Jaehwan tersenyum miring ke arahnya
"Lain kali kau harus berhati-hati" ucap Jaehwan tanpa berniat menolong Junmyeon
Suasana mendadak riuh karena saat ini sedang banyak pelanggan yang datang
"GAJIMU SAJA TIDAK AKAN BISA MENGGANTI KERUGIAN INI" teriak manager Park
Junmyeon berusaha berdiri sambil menggenggam tangannya yang sakit
tanganku sangat sakit
Ia berusaha menahan rasa sakit itu. Sementara manager Park terus memarahinya
"Berapa kerugiannya"
Tiba-tiba suara dingin dan datar menginterupsi perkataan manager Park
"Kau siapa?" tanya manager Park seraya memicingkan matanya
"Jawab saja"
Junmyeon menoleh
kenapa dia ada di sini ? Keluh Junmyeon di dalam hati
"Intinya dia tidak bisa membayar semua kerugian ini" ujar manager Park sambil menunjuk ke arah Junmyeon
Pria itu langsung membuka dompetnya kemudian mengambil semua cash yang ia miliki dan menaruhnya di atas meja di dekat manager Park berdiri
"Apa ini cukup? Kau bisa mengatakannya jika kurang"
Jumlah uang yang dia keluarkan kira-kira 5 juta won
"Siapa dirimu sebenarnya" tanya manager Park sekali lagi
Laki-laki itu memberikan kartu namanya
Oh Sehun. Presdir Oh corp? batin manager Park terkejut
"T-tuan? i-ini...?! Kenapa kau membantunya?" tanya manager Park
Sehun tidak menjawabnya
"Berani-beraninya kau menyentuh Junmyeon" ucap Sehun penuh intimidasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Grumpy
RandomOh Sehun sengaja memasang tembok tinggi sehingga tidak banyak yang berani mendekatinya. Hidup Kim Junmyeon tidak pernah mudah, keinginannya hanya membuat kehidupannya bersama sang ayah sedikit lebih baik. WARNING: 🔞 Mengandung ba...