Yoongi dan Jungkook berjalan mengendap-endap menuju tempat parkir mobil hari ini mereka akan bersenang-senang di klub karena bosan di rumah saja pengen suasana baru,, Jimin yang melihat suaminya dan adiknya segera menghubungi satpam yang berjaga di depan garasi rumah untuk mengunci pintu gerbang.
Yoongi dan Jungkook segera masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya ke depan tetapi garasinya tertutup dan terkunci rapat yoongi menoleh kearah pos satpam tetapi satpam yang berjaga tidak ada Jungkook mendengus dia tahu ini pasti ulah kakaknya.
"Huff sudahlah Hyung,, ini ulah suami mu yang gak akan mengizinkan Kita pergi..!! Lihat saja itu Jimin Hyung berada di depan pintu rumah."tunjuk Jungkook ke Jimin.
"Ah ya sudah kita gak usah pergi, kita putar balik saja." Yoongi kembali memutar mobil nya dan memasukkan ke garasi.
Jimin segera masuk ke dalam kamar ketika melihat yoongi dan Jungkook berjalan keluar dari garasi, yoongi mengusap punggung adik iparnya karena dia tahu Jungkook pasti sangat kecewa sekali, dia akan memarahi Jimin karena telah keterlaluan mengekang kebebasan mereka. Yoongi masuk ke dalam kamar dan melihat Jimin yang sedang bermain ponsel sambil menyenderkan tubuhnya di dinding ranjang dan yoongi segera berbaring dan menarik selimut dan membelakangi Jimin.
"Hey kenapa tumben sekali tidak mencium aegy Hyung..?? Kenapa Hyung..??" Tanya Jimin tetapi yoongi tidak merespon nya.
Jimin cemberut dan menaruh ponselnya di meja dan ikut bergabung bersama yoongi dan memeluk tubuh yoongi, tetapi yoongi melepaskan pelukan tangan Jimin dan bangkit dari tempat tidur dan langsung mengambil laptop dan membuka laptop dan duduk di sofa kamar mereka, membuat Jimin merasakan jika suami nya sedang marah terhadap nya.
"Hyung..??kau marah Dengan ku..??" Jimin menggenggam tangan nya sendiri.
"Kenapa sih Jim, aku tahu kau sedang mengandung anak kita tetapi apakah salah jika aku ingin satu hari bisa bermain bersama Jungkook adik mu..?? Lalu kenapa kau menutup akses keluar..??"omel yoongi.
"Yah karena aku tidak mau kalian pergi malam malam hari Hyung..!!
"Ini baru jam 7 Jim,, kami hanya keluar mungkin dua jam,, lalu salahnya dimana tadi pagi kan aku juga udah izin..!!"
"Tapi kenapa kalian berjalan mengendap endap seperti pencuri..!"
"Karena kami hanya mencoba melakoni seorang yang ingin kabur dari penjara, salah lagi..?? Ya sudah lagipula kami sudah tertangkap polisi kan,, orang sudah di rumah." Yoongi berjalan keluar kamar dirinya tidak ingin berantem sama Jimin.
"Berarti aku polisi nya..?? Ughh akhh hyunggg akhhh sakit..!!" Teriak Jimin sambil memegang perutnya, dan yoongi segera berlari menuju kamar nya dan panik saat Jimin kesakitan.
"Aduh gimana ini, sebentar sayang aku akan membawa mu kerumah sakit..!"yoongi menggendong tubuh Jimin dan berlari menuju mobilnya dan berteriak agar satpam segera membuka gerbang dan yoongi segera melajukan mobilnya Dengan cepat.
***
Jimin sampai di rumah sakit dan para perawat membawa Jimin ke ruangan bersalin, yoongi masih bergetar hebat karena sangat ketakutan melihat Jimin sangat kesakitan, dan yoongi menunggu di depan pintu ruang bersalin.Dan beberapa waktu kedua orang tua Jimin dan Jungkook datang kerumah sakit karena di beri kabar oleh satpam jika Jimin dan yoongi pergi ke rumah sakit, ibu Jimin langsung menghampiri yoongi dan menenangkan yoongi yang masih gemetar.
"Tenang Yoon tenang, jangan begini oke Jimin pasti akan baik baik saja." Ucap ibu mertuanya.
"Iyah Hyung, kau tenangkan diri dulu dan berdoa semoga Jimin Hyung di dalam baik baik saja" Jungkook memeluk pundak yoongi dan yoongi mengangguk dan berdoa kepada Tuhan semoga Jimin baik baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Kedua
General FictionTentang perselingkuhan antara yoongi dan Jimin.. Bxb.. mpreg