16

581 35 7
                                    

Pagi hari di rumah keluarga Park sudah di warnai oleh tangisan min Jiyoon karena di jahil i oleh om nya Park Jungkook. Membuat  Jimin menjadi uring uringan terhadap Jungkook, sedangkan yang di marahin malah menjadi jadi. Ibu Jimin yang sedang menenangkan jiyoon hanya bisa pasrah melihat kedua anaknya yang sibuk bertengkar. Yoongi datang bersama ayah mertuanya langsung menyuruh mereka diam dengan teriakan.

"Kalian ini kenapa sih bertengkar terus..!! Jimin gendong Jiyoon buatkan dia susu daripada Kamu sibuk mengomel..!!" Suruh yoongi.

"Sudah Yoon, tenang jangan marahi Jimin. Jungkook kamu harus minta maaf kepada hyungmu dan Jiyoon..!!" Ucap ayah park.

"Huff iya, aku kan hanya gemas terhadap Jiyoon appa..!!" Jawab Jungkook sambil berjalan menuju Jimin.

"Kau ini biang rusuh..!! Ponakan mu tuh nanti jadi trauma jika kamu goda terus..!!" Balas Jimin sambil menggeplak kepala Jungkook.

"Aduh sakit anjir kepala ku..!!" Ringis Jungkook.

"Sudah sudah..!! Ini Jim gendong dulu Jiyoon.." ibu Jimin memberikan Jiyoon pada Jimin.

"Cup cup anak appa, mau beli apa nak..??"

"Huaaaa hiks hiks ingin pulang ke rumah appa..!! Disini om jahat..!" Rewel Jiyoon.

"Jangan pulang donk Yoon, ayo ikut om Jungkook main Dengan om J-Hope..?" Ajak Jungkook.

"Jinja..?? Mau ketemu om baik..!! Gendong om ayoo..!! "

"Wah kamu suka sama om hobi yah..?" Jungkook mengambil alih tubuh Jiyoon dari gendongan Jimin.

"Iya karena om hobi baik.. appa aku ikut om Jungkook ke rumah om hobi yah..??" Jiyoon memandang Jimin.

"Iya nak yang penting jangan rewel.."

"Baik appa..!! Ayo om..!"

"Iya iya ayo..!! Aku pergi dulu ya semua nya..!!" Pamit Jungkook sambil menggendong Jiyoon keluar rumah..

"Hati hati Jungkook..!" Balas Jimin.

Jimin melihat ke arah orang tua nya dan tidak menemukan sosok yoongi, dan kata ayah nya yoongi sedang menerima telepon dan berada di dalam kamar nya. Jimin akhirnya menyusulnya ke dalam kamar. Jimin membuka pintu kamar dan mulai mendengarkan yoongi sedang teleponan. Jimin mengusap dada nya pelan saat mendengar percakapan antara yoongi dan penelpon.

"Iya gampang itu, yang penting lancar jaya saja friends..!! Tenang saja Jimin tidak akan ikut serta dalam kegiatan kita. jimin biar mengurus anak ku di sini rumah orang tuanya. Ah iya Wendy suruh ikut serta saja. Hahaha iya aku bisa ikut. Ya sudah yah aku matikan telepon nya..!!"

"Dari siapa dad..?? Mau kemana..?? Kenapa aku tidak boleh ikut..??" Tanya Jimin membuat yoongi terkejut.

"Ah eum tidak ada kok, Jiyoon mana..??" yoongi naik ke atas ranjang.

"Pergi main sama Jungkook dan jhope, kenapa aku tidak boleh ikut dad..?"

"Apaan sih Jim, kamu ngomong apa..??" Jawab yoongi kesal.

"Ya Tuhan Hyung, ya udah terserah yang penting besok kamu tidak boleh pergi..!!"

"Kenapa melarang..?? Aku aja tidak pernah larang kamu..!!" Yoongi membalas chatting di ponselnya.

"Aku melarang karena kau mencurigakan..!!  Lebih baik pergi denganku dan Jiyoon..!!"

"Anii, besok aku tetap akan pergi ke luar aku ada urusan penting, mencurigakan Bagaimana..?"

"Kau tetap akan pergi..?? Ya sudah lah malam ini jangan tidur denganku dan Jiyoon..!!"

"Ya sudah, aku juga mau keluar juga nanti malam..!"

Cinta Kedua Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang