Jimin Dengan gugup berjalan mjenuju altar tangan kanan nya di gandeng sang ayah, hati Jimin berdegup kencang sampai ingin bernafas saja sangat cepat, ayah Jimin meremas lengannya pelan dan berbisik kepada Jimin.
"Tenang nak, semua akan berjalan lancar oke. Bisik ayah Jimin.
"Jujur aku sangat gugup ayah, yoongi Hyung sangat tampan sekali di sana hihihi" kikik Jimin membuat ayah Jimin menggeleng pelan bisa²nya Jimin.
Pendeta mempersilahkan yoongi dan Jimin untuk berdiri berhadapan dan pendeta itu memulai membacakan pemberkatan sumpah pernikahan.
"Cium cium cium cium" teriak para kerabat dan teman teman mereka setelah mereka resmi menjadi suami suami, Jimin bersemu malu sedangkan yoongi tersenyum dan kemudian memegang tengkuk jimin dan mencium bibir Jimin Dengan mesra.
Yoongi melepaskan ciumannya dari bibir Jimin dan mengusap tetesan Saliva di pinggir bibir Jimin, membuat banyak orang di sana menahan teriakan nya, Suzy membuka tutupan mata Naeun, karena tadi dia menutupi ketika ada adegan ciuman yoonmin.
"Kau cantik hari ini dan terima kasih telah resmi menjadi suami ku hari ini, aku mencintaimu sayang." Ucap yoongi pada Jimin.
Jimin bersemu kemerahan dan langsung memeluk tubuh yoongi, dan tepukan tangan memenuhi acara pernikahan mereka, ibu Jimin menggeleng sambil menahan air matanya sedangkan Jungkook sibuk merekam video kakak dan kakak iparnya yang sedang berbahagia.
"Bagaimana sekarang, apakah kita akan menyusul mereka..?? Biar kita bisa membesarkan Naeun bersama ²..??" Bisik Sehun pada telinga Suzy.
Suzy mencubit pipi Sehun, jujur dia sangat senang karena Sehun berniat ingin menikahinya karena Jujur saja dia juga masih sangat mencintai Sehun,
"iya kita harus segera menyusul mereka oppa, biar Naeun bahagia kita kembali bersama" jawab Suzy sambil mengusap rambut panjang anaknya."Call sayang,," Sehun langsung mengangkat tubuh Naeun ke pangkuan nya dan langsung memeluk Suzy, Suzy juga membalas pelukan Sehun, Naeun tersenyum manis di tengah² pelukan kedua orang tuanya.
***
"Hyung, hari ini katanya mau mengantar ku cek baby kita.!!" Jimin mencoba membangunkan yoongi yang masih tidur."Iya sayang sebentar tapi minta nenen dulu yah..??" Yoongi menatap Jimin dengan binar bahagia tapi langsung mengasuh kesakitan karena Jimin memukul bahu nya.
"Dasar mesum, cepat bangun atau aku siram pakai air cabe mau..??" Ancam Jimin.
Dengan kecepatan kilat yoongi bangun dan langsung berlari ke arah kamar mandi, Jimin menggelengkan kepalanya karena heran kenapa suaminya sangat mesum sekali, apalagi tiap malam hari dia selalu mendesah karena yoongi tetap meminta jatahnya padahal kehamilan nya sudah memasuki usia 7 bulan.
"Sayang kata eomma kita, aegy lahiran di Busan saja biar seperti mu, aku ikut saja yang penting lahiran nya lancar" ucap yoongi setelah selesai mandi dan memakai pakaian yang di siapkan Jimin.
"Hum oke Hyung, terus pekerjaan Hyung bagaimana jika kita berada di Busan..??" Jawab Jimin sambil membantu mengeringkan rambut yoongi dengan handuk.
"Kan bisa pakai laptop yang, lagipula kita tidak akan miskin jika selama 1 tahun aku tidak bekerja" Yoongi menciumi perut Jimin Dengan gemas.
"Ya gak gitu juga Hyung, kau ini ahh lihat aegy kita juga protes hahaha" tawa Jimin ketika merasakan tendangan dari aegy di dalam perut.
"Anak appa ini,, appa tidak sabar menunggu mu sayang" yoongi mengusap perut Jimin.
"Aku juga Hyung, yuk berangkat sudah jam segini" jimin berjalan untuk menaruh handuk ke tempat cucian.
Yoongi mengambil dompet dan kaca mata nya kemudian memakai nya dan mengambil jaket untuk Jimin, yoongi menarik tangan Jimin lembut dan mencium bibir Jimin Dengan pelan.
"Eunhhh hyungg,"
Yoongi memakaikan jaket ke badan Jimin dan mencium kening Jimin.
"Yuk berangkat sayang" ajak yoongi sambil menggandeng tangan Jimin."Ingin tebar pesona pada suster dan dokter perempuan di rumah sakit yah..?? Karena pakai kacamata." Sindiran Jimin membuat yoongi melepaskan kacamatanya dan membuang nya ke sofa kamar.
"Sudah jangan cemburu dong," yoongi mencium punggung tangan Jimin.
Dan 30menit kemudian mereka sampai di dokter kandungan, Dan sang dokter Dengan hati² memeriksa kandungan Jimin dan yoongi Dengan seksama melihat layar monitor USG dan melihat wajah calon anak mereka.
"Kandungan tuan Jimin sangat bagus dan janin nya tumbuh kembang dengan baik" ucap sang dokter.
"Tuh dengar dokter bilang apa, jadi jangan suka takut jika ada apa² Dengan aegy." Peringat yoongi pada Jimin.
"Tapi kan tetap saja mikir Hyung..!! Protes Jimin.
Dokter hanya tersenyum melihat keduanya berdebat kecil tetapi tangan mereka saling menggenggam satu sama lain, dokter itu lalu menuliskan resep vitamin untuk kandungan Jimin.
Jimin bangkit di bantu yoongi dan berjalan menuju sang dokter kemudian duduk di depan dokter, yoongi mengusap perut Jimin Dengan lembut, Jimin mendengar penjelasan dari dokter tentang apa saja yang harus di hindari olehnya.
***
Ibu yoongi menatap tajam kearah Jimin sesungguhnya dia sangat membenci Jimin karena dia kehilangan Suzy dan Naeun, Jimin merasa tak tenang saat kedua matanya menatap wajah ibu yoongi.Yoongi mengusap pundak Jimin pelan kemudian meninggalkan Jimin dan ibunya, ibu yoongi membenarkan duduknya lalu menatap Jimin Dengan tajam lagi, Jimin menghela nafasnya dan mengusap perutnya.
"Eomma mungkin aku tidaklah pantas memanggil kata eomma, tapi aku benar-benar ingin dekat denganmu, aku yoongi Hyung dan aegy mengharapkan kau memaafkan kami"
"Tapi kau merusak rumah tangga yoongi dengan Suzy, apakah kau tidaklah menyesal telah merusak nya..? Lagipula kau laki laki Jim, yah meskipun kau mempunyai rahim..!!
"Tapi eomma dari awal aku tidaklah tau jika yoongi sudah berkeluarga,, salah ku dimana..?? Yoongi Hyung saja yang pertama kali mengajak ku berhubungan seks dan ini hasilnya..!! Tunjuk Jimin ke perutnya.
Ibu yoongi memalingkan wajahnya,, kemudian melihat yoongi yang baru saja datang sambil membawa makanan untuk Jimin, yoongi duduk kemudian menyuruh Jimin untuk membuka mulutnya.
Ibu yoongi melihat pemandangan yoongi yang sedang menyuapi Jimin Dengan telaten, senyuman yoongi menandakan bahwa dia sangat bahagia bersama Jimin, kemudian matanya melihat perut Jimin yang membulat karena sedang mengandung anak pertama yoongi dan calon cucu kandung nya.
Perlahan rasa bersalah timbul dari perasaan ibu yoongi, ibu yoongi kemudian langsung memeluk Jimin Dengan erat, dan menangis sesenggukan, yoongi mengusap punggung tubuh ibunya.
"Maaf kan eomma hiks maaf, karena telah bersikap seperti anak kecil, maaf kan eomma "
"Tidak eomma, eomma tidaklah salah hiks, ini salah kami" jawab Jimin yang juga menangis.
Yoongi sangat bersyukur karena ibunya telah menerima Jimin dan anaknya, yoongi ikut memeluk ibunya, Jimin sangat bahagia sekali akhirnya dia di terima oleh ibu mertua nya, karena ayah mertuanya sudah Merestui pernikahan dirinya Dengan yoongi.
***
TBC. 😁
![](https://img.wattpad.com/cover/311875377-288-k525090.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Kedua
General FictionTentang perselingkuhan antara yoongi dan Jimin.. Bxb.. mpreg