Ketika kamu kesepian dan rindu seseorang, itu wajar
Tapi ketika sekelilingmu ramai lalu kamu rindu dia, itu afeksi
Sekarang, tak ada lagi mencintaimu dalam diam
Ada saingan aku lawan
Ada halangan aku terjang
Ada alasan aku sangkal
Aku maju paling depanAku ingin kamu menatapku, mata ke mata menembus jiwa
Kata ibu, genggam dia yang menggenggam mu
Jangan takut, mendekatlah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak
PoetryTerima kasih untuk kamu yang sudah berjuang sejauh ini. KAMU KUAT, KAMU HEBAT, KAMU LUAR BIASA! Apresiasi atas segala usahamu kelak akan berbuah manis. Sekali lagi, terima kasih 🌻