Ah, hanya kalau

70 3 0
                                    

Suaraku larut bersama senja yang memantulkan jingga pada laut.
Sendiri, tapi tidak kesepian.
Sunyi, namun damai.

Aku ditemani deburan ombak, mendengarkan bumi bicara dalam bahasa paling sederhana pada manusia yang merumitkan segalanya.

Andai manusia musnah ketika meteor jatuh dikala dulu pastilah alam ini lebih sejuk dipandang.

Ah, kalaupun saat itu manusia musnah karena meteor aku tak akan ada disini sekarang. Tapi aku cinta bumiku, sebesar aku benci pada tamaknya manusia.

SajakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang